Yogyakarta (pilar.id) – Pandemi Covid-19 belum benar-benar hilang. Sebab, penambahan kasus positif Covid-19 kembali terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pada Rabu (1/6/2022) setidaknya ada penambahan kasus baru sebanyak 43 kasus. Dari seluruh kasus tersebut, 40 kasus diantarnya ditemukan ketika melakukan penelusuran ke sekolah yang ada di Kabupaten Bantul.
Untuk itu, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta meminta seluruh siswa di provinsi tersebut tidak melepas masker selama berada di sekolah.
Kebijakan ini diambil untuk mencegah lonjakan kasus COVID-19. Padahal sebelumnya angka penyebaran Covid-19 di Yogyakarta sempat mencapai angka nol. Namun, kasus kembali terjadi dan menyebar dengan cepat di sekolah-sekolah.
“Di sekolah kan interaksi antarsiswa erat sekali. Meski ada pelonggaran, tetap pakai masker,” kata Wakil Kepala Disdikpora DIY Suhirman di Yogyakarta, Jumat (3/6/2022).
Meski Presiden Joko Widodo telah membolehkan melepas masker di luar ruangan, menurut dia, siswa, termasuk para guru sebaiknya tetap mengenakan masker selama di sekolah. “Apalagi, kalau siswa SD, khawatir nanti tidak terkontrol,” ujar dia.
Menurut Suhirman, berdasarkan laporan dari lima kabupaten/kota, seluruh sekolah di DIY masih menerapkan protokol kesehatan seperti biasa. “Prokes masih jadi yang utama,” kata dia.
Selain protokol kesehatan, ia juga meminta seluruh kantin sekolah yang mulai dibuka hanya menjual makanan yang terbungkus.
“Harus yang terbungkus, tidak ada gantian tempat makan, karena ada hepatitis misterius,” kata dia.
Pembelajaran tatap muka 100 persen, kata dia, di DIY dimulai sejak libur Lebaran 2022 usai, seiring melandainya kasus harian COVID-19 serta kesiapan seluruh sekolah.
Namun demikian, mengingat masih dalam masa pandemi, Suhirman memastikan durasi pembelajaran luring tetap dibatasi.
“Sebanyak 40 kasus itu merupakan jumlah dari kelanjutan hasil skrining Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan kontak erat hasil positif sebelumnya,” kataKepala Bagian Humas Pemda DIYm, Ditya Nanaryo Aji. (fat)