Jakarta (pilar.id) – Piala Dunia Qatar 2022 akan memberikan pengalaman baru bagi para suporter sepakbola yang hendak datang langsung menyaksikan pertandingan. Pasalnya, mereka tidak bolah datang ke Qatar jika tidak memiliki tiket.
Sehingga, tiket Piala Dunia pun dijual secara online jauh sebelum penyelengaraan dilaksanakan pada November 2022 mendatang. Jika di ajang Piala Dunia di tahun-tahun sebelumnya para suporter bisa bebas datang meski tak memiliki tiket, tahun ini, hal itu tak lagi bisa mereka lakukan.
Sebab, tiket Piala Dunia Qatar yang dinamakan Hayya tersebut, nantinya tidak hanya berperan sebagai izin masuk ke stadion. Tetapi, juga sebagai ID bagi pembelinya sekaligus visa masuk ke Negara Qatar.
Dampaknya, di fase penjualan tiket Piala Dunia fase pertama, sebanyak 1,2 juta tiket pun segera ludes terjual. Hal tersebut juga sudah dikonfirmasi langsung oleh panitia penyelenggara Piala Dunia Qatar 2022, Rabu (22/6/2022).
Ketua penyelenggara Hassan Al-Thawadi mengungkapkan ada permintaan tiket “yang memecahkan rekor” untuk Piala Dunia yang diadakan pada November dan Desember tahun ini yang pertama kali diadakan di Timur Tengah.
“Saya kira sekitar 1,2 juta tiket telah dibeli,” kata dia kepada Forum Ekonomi Qatar. “Orang sungguh membelinya dan bersemangat datang ke sana. Tidak ada keraguan soal itu.”
Angka tersebut dikonfirmasi oleh panitia penyelenggara yang mengatakan ada sekitar 40 juta permintaan tiket Piala Dunia ini dalam dua fase penjualan.
Ibu kota Qatar, Doha, dengan penduduk sekitar 2,4 juta, bersiap menghadapi gelombang besar pelancong dengan akomodasi hotel yang sangat langka.
Sejumlah penggemar sepak bola akan tinggal di 1.000 tenda tradisional Qatar, sementara yang lain akan tidur di kapal pesiar yang berlabuh di Doha. (fat)