Surabaya (pilar.id) – Tim Pancanaka Satpol PP Surabaya, dengan keberanian dan semangat tinggi, berpartisipasi dalam Lomba Fin Swimming Selat Madura Kasal Cup. Acara ini diselenggarakan dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun Kopaska ke-62 dan dimulai dari Dermaga Kapal Feri Madura menuju Monumen Jalesveva Jayamahe pada Minggu (25/2/2024).
Kepala Satpol PP Surabaya, M. Fikser, menyatakan kebanggaannya dalam mengirimkan tim Pancanaka untuk berkompetisi dalam lomba yang diselenggarakan oleh Komando Armada II. Ia berharap agar semangat dan optimisme selalu menyertai tim Pancanaka.
“Saya sangat bangga mengirimkan tim Pancanaka untuk mengikuti lomba yang diadakan oleh Komando Armada II. Saya berharap mereka tetap semangat dan optimis dalam menghadapi lomba ini. Selalu jaga satu sama lain dan jangan lupa untuk berdoa, karena keselamatan dan doa adalah hal yang penting,” ujar Fikser.
Abdul Mubin, salah satu anggota Tim Pancanaka, menyatakan bahwa ia bersama rekan-rekannya telah mempersiapkan diri dan berlatih selama delapan hari untuk mengikuti lomba renang menggunakan alat snorkeling dan fins atau sepatu katak tersebut.
“Kami telah mempersiapkan diri dengan baik dan berlatih selama delapan hari. Kami sangat berterima kasih kepada pelatih kami yang telah memberikan bimbingan dan pengalaman dalam persiapan kami. Latihan kami meliputi bimbingan fisik, renang dengan menggunakan fins, ketahanan, latihan melawan arus, dan teknik water trappen,” ujar Mubin.
Mubin menyatakan bahwa ia tidak mengalami kendala selama proses latihan, dan ia merasa persiapan yang telah dilakukan sangatlah penting untuk menghadapi lomba ini.
“Kami tidak mengalami kendala dalam persiapan, kami sudah siap untuk menghadapi lomba ini. Persiapan latihan yang kami lakukan sangatlah penting untuk menghadapi medan laut dan jarak yang akan kami tempuh,” ungkapnya.
Menurut Mubin, Lomba Fin Swimming Selat Madura Kasal Cup merupakan sebuah tantangan dan pengalaman baru baginya. “Sejauh ini, ada 2 orang dari tim Pancanaka yang pernah mengikuti lomba serupa, sementara yang lainnya termasuk saya, ini adalah pengalaman baru,” ujarnya.
Mubin menambahkan bahwa berenang melintasi lautan membutuhkan fisik dan teknik yang lebih maksimal. “Biasanya kami berlatih berenang di kolam dan sungai, namun untuk lomba ini, kami akan melintasi lautan dengan segala kondisi dan tantangannya, termasuk berbagai biota laut dan benang laut,” tambahnya.
Sebagai wakil komandan regu tim Pancanaka, Mubin menegaskan bahwa tim Pancanaka siap untuk menghadapi lomba ini.
“Kami tidak memiliki target khusus untuk juara, yang terpenting adalah keselamatan kami dan rekan-rekan kami. Kami menyadari bahwa alam selalu berubah dan tidak terduga, oleh karena itu, kedisiplinan dan doa sangat penting dalam menghadapi lomba ini,” pungkasnya. (rio/hdl)