Surabaya (pilar.id) – Menjelang momen mudik Lebaran Idulfitri 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) membagikan sejumlah tips aman bagi warga yang akan meninggalkan rumah.
Langkah ini diambil untuk meminimalisir risiko kebakaran, pencurian, dan kejadian tidak diinginkan lainnya selama rumah kosong ditinggal mudik.
Kepala BPBD Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro, mengimbau warga untuk memastikan keamanan kendaraan dan rumah sebelum berangkat mudik.
“Parkirkan kendaraan di tempat aman, hindari tepi jalan, dan pastikan terkunci ganda. Nyalakan lampu teras dan jangan tinggalkan hewan peliharaan tanpa pengawasan,” ujar Hebi pada Selasa (18/3/2025).
Selain itu, Hebi menekankan pentingnya mematikan kran air, mencabut regulator tabung LPG, dan memeriksa peralatan listrik.
“Pastikan kompor dimatikan, regulator LPG dilepas, dan steker listrik dicabut untuk menghindari risiko kebakaran,” tambahnya.
Hebi juga mengajak warga berkoordinasi dengan RT/RW setempat, terutama bagi penghuni kos-kosan atau pendatang baru.
“Laporkan keberangkatan mudik kepada RT/RW dan pastikan identitas jelas. Pengawasan lingkungan akan dilakukan bersama TNI/Polri untuk memastikan keamanan,” jelasnya.
Pemkot Surabaya juga akan memetakan rumah-rumah kosong yang ditinggal mudik. “Kami akan berkoordinasi dengan RT/RW dan TNI/Polri untuk memantau rumah kosong agar terhindar dari tindak kejahatan,” papar Hebi.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya, Laksita Rini Sevriani, turut mengingatkan warga untuk memeriksa instalasi listrik sebelum mudik.
“Matikan stop kontak dan cabut steker yang tidak digunakan. Charger ponsel dan sambungan listrik yang menumpuk rawan menyebabkan korsleting dan kebakaran,” terang Rini.
Rini menambahkan, warga sebaiknya melaporkan keberangkatan mudik kepada petugas keamanan setempat. “Koordinasi dengan satpam atau penjaga keamanan RT/RW sangat penting untuk memastikan rumah tetap aman selama ditinggal,” pungkasnya. (mad/hdl)