Jakarta (pilar.id) – Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas tindak kekerasan yang dialami oleh relawan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 di Yogyakarta dan Boyolali, Jawa Tengah.
Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto, menekankan pentingnya dukungan aparat penegak hukum dalam memastikan keamanan selama Pemilu 2024 berlangsung. Dia menegaskan bahwa pemilu harus berjalan dengan damai, dan aparat penegak hukum perlu bertindak cepat terhadap pihak-pihak yang mengganggu proses demokrasi selama masa kampanye.
“Kami meminta seluruh aparat penegak hukum untuk tidak tebang pilih, dan mengusut tuntas, karena pemilu ini harus damai. Pemilu ini harus berjalan dengan aman,” ujar Hasto saat menghadiri Konsolidasi Akhir Tahun TPN dan Relawan Ganjar-Mahfud di Gedung Djakarta Theater, Jakarta, Sabtu (30/12/2023).
Hasto juga memberikan pesan kepada relawan dan pendukung Ganjar-Mahfud di seluruh Indonesia agar tetap mendukung pemilu yang damai dan aman. Dia mengingatkan agar mereka menahan diri dari tindakan provokasi atau represif dari pihak lawan. Hasto berharap bahwa relawan dan pendukung Ganjar-Mahfud dapat tetap fokus pada pendekatan ke masyarakat dan menjalankan kampanye dengan cara yang beradab.
“Pesan akhir tahun ini juga membawa pesan perdamaian, pesan suara rakyat. Itulah suara kebenaran, dan sebaiknya seluruh tim pemenangan fokus di dalam memenangkan hati rakyat dengan cara yang beradab, tidak boleh dengan cara-cara yang emosional,” tambah Hasto, yang juga menjabat sebagai Sekjen PDIP. (hen/hdl)