Jakarta (pilar.id) – Taylor Swift, penyanyi terkenal asal Amerika Serikat, mengumumkan penundaan salah satu penampilannya dalam tur Eras Tour di Stadion Rio De Janeiro, Brasil, Sabtu (18/11/2023) malam.
Keputusan ini diambil karena cuaca panas ekstrem yang melanda kota tersebut. Dalam pernyataan yang diunggah di Instagram, Taylor Swift menyatakan bahwa keputusan tersebut diambil di ruang ganti stadion dengan pertimbangan keselamatan penggemar, sesama artis, dan kru. Suhu di Rio De Janeiro mencapai rekor tertinggi sebesar 39,1 derajat Celcius pada hari Jumat (17/11/2023).
Sebelumnya, media Brasil melaporkan bahwa seorang penggemar Taylor Swift bernama Ana Clara Benevides Machado (23) meninggal setelah pingsan dan mengalami serangan jantung selama pertunjukan. Meskipun mendapatkan perawatan di tempat konser dan dibawa ke rumah sakit, nyawa Ana tidak dapat diselamatkan.
Taylor Swift merespons kejadian tersebut di Instagram Story, menyatakan perasaannya yang “hancur” dan mengakui kehilangan yang mendalam. Ia menyampaikan duka cita mendalamnya kepada keluarga dan teman-teman penggemar yang meninggal.
“Saya tidak percaya saya menulis ini. Dengan hati yang hancur, saya mengatakan kami kehilangan seorang penggemar tadi malam sebelum pertunjukan saya,” tulis Swift.
Penyanyi berusia 33 tahun itu menyatakan bahwa ia tidak akan bisa membicarakan kejadian tersebut dari atas panggung karena diliputi kesedihan. Meski demikian, Swift mengumumkan jadwal penampilan berikutnya di Rio de Janeiro pada tanggal 20 November, sebelum melanjutkan “Eras Tour” ke Sao Paulo untuk menutup rangkaian pertunjukan tahun ini.
Pada 10 November, Taylor Swift juga terpaksa menunda penampilan di Argentina selama dua hari karena cuaca buruk. Ia menegaskan bahwa keselamatan penggemar dan kru adalah prioritas utama dalam setiap keputusan penundaan konser. (ret/ted)