Jakarta (pilar.id) – Universitas Airlangga (Unair) berhasil meraih penghargaan sebagai Badan Publik Informatif Kategori Perguruan Tinggi. Penghargaan prestisius ini diberikan oleh Komisi Informasi Pusat (KIP) dan diserahkan langsung oleh Ketua Lembaga Negara Komisi Informasi Pusat, Donny Yoesgiantoro, kepada Rektor Universitas Airlangga, Prof Dr Mohammad Nasih SE MT Ak, pada Selasa (19/12/2023) di Istana Wakil Presiden, Jakarta.
Unair berhasil menempati peringkat 15 sebagai Badan Publik Terbaik Nasional dan meraih posisi 8 terbaik pada Kategori Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Penghargaan ini menegaskan komitmen Unair dalam menerapkan keterbukaan informasi publik sebagai bagian integral dari tata kelola pemerintahan yang baik.
Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, menyatakan bahwa keterbukaan informasi publik adalah hal esensial dalam tata kelola pemerintahan yang baik, sekaligus sebagai tolak ukur keberhasilan informasi dan birokrasi.
“Upaya transparansi informasi menjadi jalan untuk merawat demokrasi dan menyejahterakan rakyat Indonesia,” ujar Ma’ruf Amin.
Rektor Unair, Prof Nasih, menyampaikan rasa syukur dan bangga karena Unair telah mempertahankan predikat sebagai universitas terbaik selama tiga tahun terakhir. Penghargaan ini dianggap sebagai pengingat untuk terus meningkatkan layanan informasi publik di masa depan.
“Penghargaan yang diraih oleh Unair ini bukan sekadar kontestasi, melainkan sebagai pengingat untuk terus meningkatkan layanan informasi publik ke depannya. Semua pencapaian ini harus menjadi penyemangat untuk memberikan layanan informasi publik yang lebih baik pada masyarakat dan membawa manfaat yang lebih luas,” tambah Prof Nasih.
Unair telah melakukan berbagai inovasi, termasuk pengembangan buku digital keterbukaan informasi publik yang dapat diakses oleh masyarakat. Semua inovasi tersebut diarahkan untuk mempermudah akses informasi publik terkait Unair.
Penghargaan ini didasarkan pada pedoman tahapan monev 2023 dan hasil rapat pleno Komisi Informasi Pusat (KIP). Visitasi dilakukan pada Jumat (18/12/2023) sebagai bagian dari proses penilaian.
Prof Nasih berharap bahwa Unair dapat terus meningkatkan peringkatnya di masa mendatang dan mencapai peringkat 2 atau 3 secara nasional.
“Hasil visitasi ini akan menjadi evaluasi bagi Unair di periode selanjutnya. Kami berkomitmen untuk tetap semangat dan informatif, serta memberikan informasi yang dibutuhkan oleh publik dengan lebih banyak informasi berkaitan dengan inklusivitas dan inovasi dalam pelayanan informasi publik,” tegas Prof Nasih.
Unair bergabung dengan 34 perguruan tinggi negeri lainnya yang juga menerima penghargaan sebagai Badan Publik Informatif Kategori Perguruan Tinggi Negeri.
Penghargaan ini terbagi dalam 7 kategori badan publik, termasuk PTN, BUMN, Partai Politik, Kementerian, Pemprov, Lembaga Non Struktural, dan Lembaga Non Kementerian. (ipl/ted)