Yogyakarta (pilar.id) – Enam juta pemudik diprediksi akan memasuki wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Lebaran 2023, baik sekadar melintas atau yang menjadikan Yogyakarta sebagai tujuan utama.
Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan mengungkapkan puncak arus mudik akan terjadi pada H-1 Lebaran atau pada 20 April 2023. Oleh karena itu, guna memastikan tetap aman terkendali dan zero kecelakaan, pihaknya bersama pemerintah daerah (Pemda) DIY melakukan langkah antisipasi.
“Prioritasnya memastikan masyarakat yang melintas, menuju dan meninggalkan DIY aman dan nyaman,” ucapnya di Yogyakarta, Selasa (18/4/2023).
Pihaknya juga menyiapkan posko-posko selama Operasi Ketupat Progo 2023 yang tersebar di Kabupaten/Kota di DIY.
“(Pada lebaran ini) kami menurunkan 1.592 personel Polda dan jajarannya untuk pengamanan. Ini belum ditambah 1.803 personel dari instansi lain seperti Dishub, Satpol PP dan lainnya,” sambungnya.
Suwondo menjabarkan terdapat 20 lokasi pos pengamanan (Pospam), lima Pos Pantau dan 5 lokasi pos pelayanan (Posyan). Di Kabupaten Sleman ada dua Pospam di Tempel dan Gamping, Posyan di Amplas, Kaliurang dan Prambanan.
Kemudian, di Kota Yogyakarta terdapat lima Pospam yakni di simpang empat Tugu Pal Putih, simpang empat titik nol kilometer, Tetek Malioboro, Gejayan dan Kebun Binatang Gembira Loka.
“Di Kabupaten Gunungkidul ada lima Pospam yaitu di Siono, Hargodumilah, Baron, Rest Area JJLS Girisubo dan JJLS simpang tiga Truwono dan dua Posyan di Semin dan Terminal Dhaksinarga. Lalu di Bantul ada lima PosPam di Sedayu, Parangtritis, Piyungan, Druwo dan Srandakan,” paparnya.
Sementara di Kulon Progo terdapat tiga Pospam yakni di Temon, Terminal Wates dan Nanggulan. Serta empat Pos Pantau di Sungai Mudal, pantai Ngeplong, Pantai Ngelo dan Pantai Brosot.
Dijelaskan Suwondo, pihaknya akan mengupayakan langkah-langkah teknis seperti penambahan lampu penerangan jalan umum (LPJU) dan rambu-rambu sementara untuk memudahkan pengamanan.
“Kita pastikan bukan hanya sebatas himbauan, tapi langkah yang dilakukan nyata seperti memasang rambu-rambu sementara pada wilayah yang memerlukan rambu lalu lintas,” tegasnya.
Selain keamanan lalu lintas, pihaknya juga akan menjaga keamanan masyarakat DIY baik sebelum maupun pasca lebaran. Salah satunya dengan mengoptimalkan operasi-operasi terhadap preman dan penyakit masyarakat yang telah dilakukan sejak 5 April 2023 lalu.
Suwondo menyebut terdapat 854 masjid yang dikawal, sembilan terminal, dua bandara, enam stasiun kereta api, 176 pasar serta 148 obyek wisata sebagai upaya untuk mewujudkan zero kecelakaan.(riz/hdl)