Sintang (Pilar.id) – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Sintang Kusnidar mengatakan ada 142 pendaftar Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang berhasil mendaftar secara online.
Secara keseluruhan ada 150 yang mendaftar dari 12 kecamatan di Sintang. Namun ada delapan pendaftar yang dinyatakan gagal karena tidak memenuhi syarat. Antara lain tingginya tidak memenuhi syarat dan salah dalam mengupload dokumen. Ada juga yang lupa password.
“Kecamatan Ambalau dan Ketungau Hulu tidak mendaftar karena pertimbangan jauh dan biaya transport yang tinggi,” terang Kusnidar saat rapat koordinasi Panitia Seleksi dan Pembentukan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Sintang Tahun 2023 di Balai Praja Kantor Bupati Sintang pada Selasa, (7/3/2023).
Kusnidar menyebutkan bahwa pendaftaran untuk calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Sintang Tahun 2023 dibuka secara online. Pendaftaran untuk pelajar kelas X SMA sederajat Se Kabupaten Sintang itu dibuka selama 14 hari. Mulai tanggal 18 Februari 2023 sampai 3 Maret 2023.
Kusnidar menjelaskan bahwa pihak sudah mengusulkan kebutuhan anggota Paskibraka tahun 2023 berjumlah 44 orang. Lebih banyak dari tahun sebelumnya. Pihaknya membagi antara lain, 24 pria dan 20 wanita atau dibagi dua antara pria dan wanitanya.
“Kami berharap 12 kecamatan ada pelajarnya yang lolos sebagai anggota Paskibraka Kabupaten Sintang. Tetapi yang menentukan kelulusan adalah BPIP, bukan kami,” tegas Kusnidar.
Kusnidar menambahkan bahwa tahun 2023 ini, BPIP menolak pendaftar dari kelas XI, dan hanya menerima pendaftar dari kelas X saja.
“Ada yang kelas XI coba mendaftar, langsung ditolak oleh sistem. Dengan pertimbangan yang kami anggap masuk akal. Yakni anggota Paskibraka akan otomatis menjadi Duta Pancasila dan bertugas pada upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024,” terang Kusnidar.
Kusnidar mengapresai tingginya animo pelajar yang ingin menjadi Paskibraka 2023 cukup baik dan merata. Bahkan ada yang datang ke Kesbangpol pada malam terakhir pendaftaran.
Lanjut Kusnidar pendaftar akan melewati delapan tahapan seleksi. Selama tes kesehatan, parade, kesamaptaan, kepribadian dan narkoba, peserta wajib berada di Kota Sintang. Khusus tes secara online nanti ada tiga materi yakni tentang Pancasila, Inteligensia umum dan wawasan kebangsaan.
Secara jadwal tahapan itu berjalan mulai dari melakukan rekrutmen dan seleksi pada Mei 2023. Pada bulan Maret 2023 ini, 142 pelajar akan mengikuti tes kesehatan, parade serta tes online dengan materi inteligensia umum, Pancasila dan wawasan kebangsaan. Tes baris berbaris dan kesamaptaan bulan April 2023. Tes kepribadian dan hasil akhir pada Mei 2023,” terang Kusnidar
Masih dijelaskan Kusnidar, Pihaknya pun sudah membentuk tim seleksi, panitia pembentukan, panitia pendidikan dan pelatihan serta panitia pengukuhan Paskibraka tahun 2023.
“Soal kelulusan, BPIP nanti akan menentukan rangking,” pungkas Kusnidar. (din)