Semarang (pilar.id) – Sebagian orang mungkin punya kebiasaan merokok sesaat setelah buka puasa ringan, perilaku ini ternyata berbahaya menurut penjelasan medis.
Influencer kesehatan dr Muslim Kasim menjelaskan bila ada bahaya yang mengintai dengan kebiasaan merokok bagi kesehatan tubuh, apalagi sesaat setelah buka puasa.
Berbagai penyakit berbahaya, kata dr Muslim Kasim, dapat timbul karena hal tersebut, dan ternyata makin mengerikan bila kebiasaan merokok juga dilakukan sesaat setelah buka puasa.
Pada kondisi normal saja setiap rokok kata dr Muslim Kasim, bisa meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, stroke, masalah kesuburan, dan gangguan pada paru-paru, (misalnya PPOK dan kanker paru-paru), juga meningkatkan risiko keguguran dan gangguan pada janin.
“Tapi tahukah kamu Bahaya Merokok ini jadi berlipat ganda bila dikonsumsi langsung saat berbuka puasa” ujar dr Muslim Kasim.
dr Muslim Kasim yang melansir laman P2PTM Kemenkes RI, menjelaskan beberapa dampak merokok langsung saat buka puasa:
- Merokok dalam keadaan perut kosong tanpa nutrisi, berarti hal pertama yang masuk adalah zat-zat beracun
- Efek Nikotin akan langsung ke otak. Nikotin yang masuk dalam waktu singkat dengan jumlah banyak berefek mual dan menimbulkan sakit kepala
- Karena Karbon Monoksida yang terdapat dalam asap rokok mengikat hemoglobin darah 300 kali lebih kuat dibanding Oksigen
- Sirkulasi Monoksida dalam tubuh menjadi sangat banyak sehingga tubuh menjadi kekurangan Oksigen
- Selain itu, menghirup Asap Rokok akan memicu batuk dan menimbulkan iritasi saluran nafas yang parah
Dengan demikian, sebaiknya merokok langsung sesaat setelah buka puasa dengan kondisi perut yang belum dimasuki nutrisi akan berbahaya.
Kebiasaan merokok langsung saat buka puasa alangkah baiknya dihindari, bila menilik dengan penjelasan-penjelasan di atas. (daz)