Kulon Progo (pilar.id) – Meski jarak tempuh dari pusat Kota Yogyakarta sekitar satu jam, namun pesona wisata alam yang ditawarkan Kabupaten Kulon Progo mulai dari perbukitan, pantai, maupun desa wisata selalu menjadi daya tarik wisatawan.
Berikut rangkuman destinasi wisata hits di wilayah paling barat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang bisa dikunjungi saat libur Lebaran 2023. Ada apa saja ya?
1. Tumpeng Menoreh
Sesuai namanya, Tumpeng Menoreh merupakan wisata alam dan restoran yang menyajikan hamparan perbukitan Menoreh dengan bentuk yang mirip dengan tumpeng apabila dilihat dari kejauhan.
Wisata yang masih tergolong baru ini, berada di Desa Sumbersari, Ngargoretno, Samigaluh, Kulon Progo atau kurang lebih sekitar dua jam dari pusat kota Yogyakarta.
Selain menikmati panorama perbukitan Menoreh, tempat ini juga menawarkan pemadangan tiga gunung di DIY dan Jawa Tengah yakni, Merapi, Merbabu, dan Sindoro-Sumbing.
Selain itu, terdapat juga penginapan, dan wahana lift untuk menuju Tumpeng Ayu yang berada di atas Tumpeng Menoreh.
Berada di ketinggian 950 mdpl, wisatawan yang berkunjung ke tempat ini cukup membayar tiket masuk sebesar Rp 50 ribu yang sudah termasuk dengan voucher makan Rp 25 ribu di spot restoran yang menghidangkan makanan tradisional seperti sayur lodeh, ayam madu wijen, dan lainnya. menariknya lagi, tempat wisata ini buka 24 jam.
2. Pulepayung
Wisata alam Pulepayung yang berada di Dusun Suropati, Hargotirto, Kokap, Kulon Progo ini merupakan salah satu destinasi wisata alam yang menjadi favorit wisatawan.
Bahkan, pada 2018 tempat ini meraih juara satu nasional dalam ajang Penghargaan Tahunan Pesona Indonesia Kementerian Pariwisata.
Selain hamparan Perbukitan Menoreh, dari ketingian sekitar 500 mdpl ini wisatawan juga bisa menikmati Waduk Sermo sembari memacu adrenalin dengan wahana ekstrem yang tersedia seperti sepeda langit, flying fox, hingga ayunan raksasa bernama Jogja Giant Swing. Objek wisata ini buka setiap hari pukul 09.00-22.00 WIB dengan harga tiket masuk Rp 20 ribu.
3. Puncak Saka
Berada di Desa Klajuran, Tanjungharjo, Kapanewon Nanggulan, Puncak Saka bisa menjadi alternatif pilihan destinasi wisata dengan konsep sajian kuliner yang menyajikan view Pegunungan Menoreh di sisi barat laut, Gunung Merapi dan Gunung Merbabu di arah timur dan utara.
Selain itu, wisatawan juga bisa menikmati hamparan sawah, apabila saat padi sudah mulai hijau, mengunging sampai orang proses tanam padi bisa dinikmati langsung dari ketinggian, pada sisi selatan tanpak bangunan-bangunan Kota Yogyakarta.
Ada juga spot-spot lain seperti trip ATV dan trip jeep yang melewati rute ekstrim di Sungai Sepuri dan rute healing di area persawahan Nanggulan. Selain itu, tersedia juga kolam renang untuk anak-anak yang turut diajak ke Puncak Saka.
4. Ekowisata Sungai Mudal
Daya tarik utama ekowisata Sungai Mudal yang dikelilingi Bukit Menoreh ini adanya kolam pemandian yang jernih dan berwarna hijau tosca dan biru dengan air segar, sejuk dan dingin ciri khas air pegunungan dan air terjun yang berasal dari sumber mata air Mudal.
Kolam pemandian pun beragam kedalaman mulai dari dari 2,5 meter, 170 centimeter, dan dua kolam alami sedalam 1 meter. Ada juga tiga kolam yang semi permanen dengan kedalaman 1 meter dan 70 centimeter.
Selain itu, anak-anak juga bisa berenang di kolam renang anak yang telah disediakan, spot foto dari air terjun yang berundak-undak, jembatan di tengah sungai yang menyajikan aliran sungai terlihat sangat jelas dan cantik.
5. Pantai Glagah
Selain wisata di dataran tinggi, Kulon Progo juga mempunyai destinasi wisata yang berada di dataran rendah, yakni Pantai Glagah.
Pantai ini merupakan satu diantara beberapa pantai selatan Jawa di Kulon Progo yang selalu ramai pengunjung. Deretan pemecah ombak menjadi salah satu spot paling diminati para wisatawan.
Di samping itu, laguna pantai Glagah juga menjadi favorit pengunjung. Pasalnya, wisatawan bisa menikmati suasana Pantai Glagah dengan perahu atau bebek air di atas air yang tenang.
Sepanjang jalan menuju pantai juga tersedia deretan warung kuliner yang menyajikan olahan hasil laut juga kolam renang anak-anak. (riz/hdl)