Mojokerto (pilar.id) – Sebanyak tujuh sekolah di Kota Mojokerto meraih penghargaan Adiwiyata 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI. Penghargaan ini diserahkan di Auditorium Dr. Ir. Soejarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, pada Rabu (2/9/2024).
Lima dari tujuh sekolah tersebut menerima predikat Adiwiyata Mandiri, yaitu SMPN 1 Mojokerto, UPT SMPN 9, SDN Wates 3, SDN Kranggan 1, dan SDN Pulorejo. Penghargaan ini tertuang dalam SK Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI No. 1232 Tahun 2024. Dua sekolah lainnya, SDN Kranggan 4 dan SDN Miji 4, meraih penghargaan Adiwiyata Nasional sesuai SK No. 1233 Tahun 2024.
Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas komitmen sekolah-sekolah tersebut dalam menerapkan Gerakan Peduli Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS).
“Penghargaan ini adalah pengakuan atas praktik peduli lingkungan yang konsisten diterapkan di sekolah. Edukasi peduli lingkungan sejak dini akan berdampak positif pada kualitas lingkungan hidup di daerah sekitar,” ujar Ali Kuncoro.
Program Adiwiyata dianggap sebagai sarana yang ideal untuk menanamkan kesadaran lingkungan pada anak-anak sejak dini. Mas Pj berharap, dengan diraihnya penghargaan ini, semakin banyak pihak yang mendukung komitmen peduli lingkungan, terutama di sekolah-sekolah.
Sekolah-sekolah yang meraih predikat Adiwiyata telah melalui tiga tahap seleksi sejak Januari, meliputi seleksi administrasi, dokumen, dan verifikasi lapangan.
Penilaian meliputi enam aspek perilaku ramah lingkungan, seperti drainase, sanitasi, pengelolaan sampah, pemeliharaan tanaman, konservasi air, energi, dan inovasi. (tin/hdl)