Surabaya (pilar.id) – Membanggakan, salah satu mahasiswa Universitas Surabaya, (Ubaya), Seraf Naro Siregar berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Pasalnya, pria berdarah Batak yang juga atlit wushu Indonesia ini, kembali meraih medali emas pada cabang olahraga Wushu, Standing Men – Taolu Daoshu di ajang Federation Internationale du Sport Universitaire (FISU) Sport Combat Games 2022 yang diadakan di Turki.
“Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkatnya begitu luar biasa. Saya sangat senang dan bangga karena bisa mempersembahkan medali emas untuk Indonesia,” ungkap mahasiswa Fakultas Hukum ini.
Sebelumnya ia juga pernah meraih Emas dan Perunggu dalam ajang SEA Games 2021 Vietnam. Serta, berhasil meraih dua medali Perak pada ajang PON Papua XX 2020. Hal ini tidak mengherankan, pasalnya sejak usia 18 tahun, ia telah menjadi skuad tim Nasional
Namun pada kompetisi FISU Sport Combat Games 2022 ini, diikuti oleh 1100 partisipan dari enam cabang olahraga, yaitu tinju, karate, muaythai, sambo, gulat, serta wushu.
Sedikitnya terdapat 300 Universitas dari 50 negara berpartisipasi dalam ajang internasional, yang dilaksanakan pada tanggal 21-30 September 2022 di kota Samsun, Turki ini dan Indonesia berhasil meraih medali emas, berkat kegigihan Seraf
Atas keberhasilan yang diraih, Dekan Fakultas Hukum Ubaya, Dr. Yoan Nursari Simanjuntak, mengatakan jika FISU adalah kompetisi internasional antar universitas dan tidak semua universitas di Indonesia berpeluang ikut kompetisi tersebut.
“Melihat logo Ubaya tampil di kompetisi ini sungguh membanggakan dan mengetahui juga berhasil membawa pulang medali emas, saya juga turut bangga. Selamat dan terima kasih atas semua upaya Seraf,” ujarnya bangga.
Ia pun juga berharap sebagai student athlete, Seraf Naro tetap semangat berprestasi di bidang non-akademik dan akademik.
“Sehingga bisa jadi teladan untuk mahasiswa lainnya. Memiliki prestasi mendunia sekaligus menjadi sarjana dengan keilmuan hukum yang handal,” imbuhnya.
Maka dari itu, dalam menjalani proses selama ini, Seraf Naro, sebagai student athlete Ubaya, memberikan tips untuk para student-athlete yang berjuang juga.
“Jangan takut lelah, kerena perjuangan menjadi student athlete tidaklah mudah, banyak yang harus dikorbankan. Tetapi semuanya akan worth it ketika melakukannya dengan sungguh-sungguh, so do the best saja,” tutup Seraf. (jel/fat)