Sanggau (Pilar.id) – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengajak masyarakat menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.
Sutarmidji melanjutkan apabila tergolong sebagai masyarakat yang kurang mampu, agar segera melapor ke kepala wilayah masing – masing.
“Kalau tidak mampu, sampaikan ke desa, desa ke camat, camat ke kabupaten. Mudah – mudahan bisa ada kuota agar dapat dibantu,” kata Sutarmidji saat menyerahkan bantuan sosial (Bansos) paket bahan pangan dalam rangka pengendalian inflasi dan mitigasi dampak inflasi di Kantor Camat Sekayam Kabupaten Sanggau, Sabtu (11/3/2023).
“Sebagai informasi saat ini Pemprov mengakomodir hingga Rp15 miliar untuk hal itu. Pajak rokok juga untuk premi BPJS. Kalau misalnya ada kuota tiba-tiba, data ini tinggal kita masukkan saja. Inilah gunanya database,” tambah Sutarmidji.
Lebih lanjut Sutarmidji mengajak masyarakat Kalbar di perbatasan memanfaatkan fasilitas kesehatan dalam negeri karena tak kalah dengan yang di luar negeri.
“Pelayanan di RSUD Soedarso tak kalah dengan yang ada di Kuching atau sejenisnya. Kita sudah bisa operasi jantung, kemoterapi dan lain – lain. Jadi jangan lagi berobat ke luar negeri, silahkan manfaatkan fasilitas yang telah kami sediakan, ” tegasnya.
Sementara itu sebanyak 600 paket bahan pangan tersebut diserahkan kepada masyarakat yang benar – benar membutuhkan. Adapun isi paket pangan tersebut berupa Mie Instan 8 bungkus, minyak goreng premium 2 liter, bawang putih 1/4 ons, beras 5 kg dan gula 2 kg. (din)