Jakarta (pilar.id) – Jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, suhu politik semakin memanas. Apalagi setelah Ganjar Pranowo diumumkan sebagai Calon Presiden dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, banyak yang kemudian penasaran siapa figur yang akan menjadi Calon Wakil Presiden 2024 mendampinginya.
Saat ini, empat partai besar telah mendeklarasikan calon presidennya untuk Pilpres 2024. Mereka adalah Ganjar Pranowo (PDIP), Prabowo Subianto (Gerindra), Airlangga Hartarto (Golkar), dan Anies Baswedan (Nasdem).
Calon presiden yang muncul harus memilih pendampingnya, karena banyaknya opsi calon wakil presiden 2024, seperti Sandiaga Uno, Erick Thohir, Khofifah Parawansa, Muhaimin Iskandar, Mahfud MD, dan Ridwan Kamil.
Menurut Direktur PoliEco Digital Insights Institute (PEDAS), Anthony Leong, ada dua kandidat yang menjadi calon wakil presiden terkuat dan dianggap menjadi rebutan para calon presiden 2024, yaitu Erick Thohir dan Sandiaga Uno.
“Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tapi ada hal yang menarik di antara keduanya. Erick Thohir masih terbuka lebar untuk berpasangan dengan Ganjar atau Prabowo, tapi opsi Sandi Uno hanya untuk Ganjar,” ungkap Anthony.
Anthony juga menjelaskan bahwa setelah Sandiaga Uno mengundurkan diri dari Gerindra dan dikabarkan pindah ke PPP, opsi cawapres untuk Prabowo untuk kedua kalinya menjadi tertutup baginya.
“Kansnya Erick Thohir bisa masuk ke koalisi Ganjar (PDI-P) atau pun Prabowo (Gerindra) dengan kekuatan endorsement NU juga menjadi salah satu strong point, dan juga faktor kedekatan Erick Thohir dengan dua tokoh tersebut dan elektabilitasnya sangat tinggi untuk posisi Cawapres 2024,” jelas Anthony.
Sementara Sandiaga Uno hanya bisa masuk ke koalisi Ganjar (PDIP). Jika benar Sandiaga Uno bergabung dengan PPP dan PPP deklarasi Ganjar Pranowo sebagai calon presiden, Sandiaga Uno dapat menjadi cawapresnya Ganjar. Namun, jika Sandiaga Uno gagal masuk ke koalisi Ganjar, maka sulit baginya untuk kembali menjadi peserta di Pilpres 2024.
Perlu diketahui, Erick Thohir tidak berafiliasi dengan partai politik, sehingga dapat masuk ke mana saja. Sedangkan Sandiaga Uno telah bergabung dengan partai politik selama beberapa tahun terakhir di Partai Gerindra dan dikabarkan akan bergabung dengan PPP. (usm/hdl)