Semarang (pilar.id) – Tarisah Dyah Florentina, atlet Wushu yang berasal dari Blora, Jawa Tengah, merasa bahagia dan tenang. Setelah berhasil meraih medali emas dalam Sea Games 2023, dia memiliki kesempatan untuk bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Pertemuan tersebut tidak hanya berhubungan dengan bonus yang diberikan kepada atlet oleh KONI Jawa Tengah, tetapi juga membahas mimpi Tarisah yang ingin menjadi abdi negara di masa depan.
Acara halal bihalal bersama komunitas olahraga Jawa Tengah di kantor KONI Jawa Tengah, kompleks Stadion Jatidiri, pada Rabu (17/5/2023), menjadi momen tersebut. Di hadapan Ganjar, Tarisah mengungkapkan keinginannya untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) setelah lulus kuliah.
“Dari Doplang, Pak. Saya kuliah di Unnes. Dalam setahun lagi, saya akan lulus. Cita-cita saya adalah menjadi PNS,” ujarnya.
Setelah mendengar itu, Ganjar memberikan dukungan dan mendorong KONI Jawa Tengah untuk membantu Tarisah dalam mewujudkan cita-citanya. Hal ini tentu membuat Tarisah merasa senang.
“Iya, saya merasa diperhatikan. Pesan dari Pak Ganjar adalah untuk segera lulus agar dapat segera bekerja. Pak Ganjar juga memperhatikan masa depan kami dan akan memberikan penghargaan,” ungkapnya.
Selama ini, Tarisah mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi dan KONI Jawa Tengah selalu memberikan dukungan dan perhatian terhadap para atlet. Termasuk dalam cabang olahraga Wushu, dia merasa difasilitasi dengan baik.
“Pemerintah Provinsi Jawa Tengah selalu memperhatikan para atlet, termasuk memberikan uang saku dan fasilitas latihan yang memadai,” katanya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi atlet-atlet Jawa Tengah yang berlaga dalam Sea Games 2023. Laporan dari KONI Jawa Tengah menyebutkan bahwa dari total 44 atlet asal Jawa Tengah yang berpartisipasi, 41 di antaranya berhasil membawa pulang medali.
“Hampir semua atlet meraih medali, itu suatu kebanggaan. Oleh karena itu, kami senang karena KONI memberikan apresiasi kepada mereka. Meskipun jumlahnya tidak terlalu banyak, tetapi ini menunjukkan rasa cinta yang diberikan,” ucapnya.
Ganjar juga mendorong agar bonus yang telah dijanjikan kepada para atlet segera diberikan setelah simbolis penyerahan. Selain itu, Ganjar mengingatkan KONI untuk memastikan masa depan para atlet.
“Para atlet ini adalah peraih medali Sea Games dan mereka juga memiliki keinginan untuk menjadi PNS. Oleh karena itu, mereka perlu mendapatkan rekomendasi. Saya akan meneruskan hal ini kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), dan saya meminta KONI untuk membantu dalam proses ini,” tegasnya.
Hal yang sama juga berlaku bagi atlet-atlet yang saat ini masih menempuh pendidikan. Kesejahteraan mereka dapat diwujudkan melalui upaya pemberian beasiswa.
“Ini adalah perhatian yang menurut saya penting. Dengan adanya perhatian ini, anak-anak ini dapat berlatih dengan baik, meraih prestasi, dan memiliki harapan. Ketika saya dapat mengibarkan bendera merah putih dengan medali di leher saya, itu juga akan berdampak pada cita-cita lain dalam hidup saya. Menurut saya, negara dapat memberikan tindakan khusus atau afirmasi kepada atlet-atlet hebat kita,” tambahnya.
Sebagai informasi tambahan, sebanyak 44 atlet dari Jawa Tengah berpartisipasi dalam 19 cabang olahraga untuk mewakili Indonesia dalam SEA Games 2023 di Kamboja. Indonesia berhasil meraih posisi tiga besar dalam perolehan medali di SEA Games 2023 Kamboja. Indonesia meraih 87 medali emas, jumlah yang jauh melebihi target pemerintah yang sekitar 60 hingga 69 medali emas.
Total medali yang diraih oleh Indonesia adalah 87 emas, 80 perak, dan 109 perunggu. Vietnam berhasil meraih posisi pertama dengan 136 emas, 105 perak, dan 114 perunggu. Sementara itu, posisi kedua ditempati oleh Thailand dengan 108 emas, 96 perak, dan 108 perunggu. (usm/hdl)