Karanganyar (pilar.id) – Siksorogo Trail Run Lawu Utara di Desa Sikepan, Tawangmangu, Karanganyar, berpotensi jadi event besar. Event ini juga jadi jalan strategis untuk membawa Tawangmangu dan Lereng Lawu sebagai sport tourism.
Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai menghadiri Siksorogo Trail Run Lawu Utara, Minggu (4/12/2022) pagi.
Dalam kesempatan itu Ganjar juga ikut berlari setelah mengibarkan bendera start untuk kategori 15K. Ia kemudian bergabung bareng 900 pelari trail run 15K, guna menaklukkan rute yang cukup berat, karena naik-turun berbatu, tanah yang basah, dan melewati genangan air.
“Rutenya tadi bagus, untuk trail runner ini keren. Jadi kalau mereka suka naik gunung, suka lari, ini wow, tempat yang sangat menantang, suasana di lereng Gunung Lawu, keren banget. Cuacanya juga mendukung, nggak terlalu dingin, agak sedikit mendung dan tidak panas, pasti enak tenan,” ungkapnya.
Seperti biasa, sambil berlari bareng peserta, ia juga melayani candaan para pelari yang melintas di kanan-kiri. Sebaliknya, ia juga melempar guyonan untuk menyemangati pelari yang lain.
Misal saat melihat antrean pelari yang menghindari genangan air, ia langsung berkata, “Wah waktuku terhambat lagi dong ini. Trail run kok takut sama air. Gini lho”.
Sambil melontar omongan ini, ia menerobos antrean dan masuk ke dalam genangan air. Tak berhenti di situ, Ganjar pun makin menjadi saat menemukan sepasang sol sepatu milik pelari yang lepas.
Ganjar juga menggunakan tagline Siksorogo Trail Run Lawu Utara <i>Capek Itu Apa</i> untuk memberi semangat. “Lha ini, capek itu apa? Lalu saya bawa ini, tadi nemu sol sepatu yang lepas, eh ini nemu lagi berarti si pemilik ini larinya tanpa sol sepatu. Kita bawa untuk dijadikan monumen atau nanti diumumkan di garis finish yang kehilangan sok sepatu suruh hubungi panitia,” kelakarnya.
Event Siksorogo Trail Run Lawu Utara, kata Ganjar, memiliki banyak hal hebat. Selain jumlah peserta yang banyak, ada sekitar dua ribuan pelari termasuk elite runner, jug karena suasana lereng Gubung Lawu yang menarik.
“Ini bagus sekali. Pesertanya luar biasa karena tadi. Tim pertama start kemarin (Sabtu, 3 Desember) sekitar pukul 07.00 untuk 80K. Lalu yang 50K start kemarin pukul 22.00. Sebelum melepas start yang 15K tadi saya bertemu dua finisher pertama kategori 50K. Hebat sekali,” puji Ganjar.
Ia pun menambahkan, Tawangmangu memiliki potensi wisata dan sport tourism yang besar. Event trail run, imbuhnya, jadi bentuk sport tourism yang strategis untuk memperkenalkan Karanganyar.
“Mungkin ke depan undangan bisa dikirim kepada kelompok-kelompok lari ya, para runner. Ternyata treknya bagus sekali ini,” tutupnya. (hdl)