Jakarta (pilar.id) – Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis temuan terbarunya terkait calon presiden (capres) 2024. Dalam simulasi 3 nama, Prabowo Subianto berhasil menumbangkan dominasi Ganjar Pranowo yang selalu unggul dalam berbagai survei.
“Pertarungan ketat di sini, dan ada perubahan urutan,” kata Peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan, di Jakarta, Minggu, (9/4/2023).
Prabowo memperoleh 30,3 persen, sementara Ganjar (26,9 persen) yang unggul tipis dari posisi Anies Baswedan 25,3 persen. Padahal, dalam simulasi 19 nama, Ganjar masih berada di urutan puncak, yakni 19,8 persen. Elektabilitas Ganjar tersebut juga hanya terput tipis dengan Prabowo 19,3 persen, dan Anies 18,4 persen.
“Untuk pertama kalinya, sejak setahun terakhir saya kira, Prabowo kembali jadi ke nomor 1. Meskipun belum terlalu signifikan unggulnya,” kata Djayadi.
Menurut Djayadi, terjadi tren penurunan signifikan dari Ganjar. Selama setahun terakhir, elektabilitas Ganjar bahkan mengalami penurunan sebesar 8 persen.
“Dari 35 persen ke 26,9 persen,” kata Djayadi.
Meski terjadi penurunan signifikan, namun suara Ganjar tersebut belum berpindah ke Prabowo maupun Anies. Prabowo sendiri memperoleh kenaikan elektabilitas sebesar 3,6 persen, sedangkan Anies cenderung stabil tetapi tetap ada penguatan sebesar 1,3 persen.
“Itu berarti penurunan 8 persen suara Ganjar itu terpecah menjadi tidak menjawab, lalu sebagian ke Prabowo, sedikit ke Anies. Itu dugaan,” kata Djayadi. (ach/hdl)