Jakarta (pilar.id) – Ahli psikologi forensik, Reni Kusumowardhani dihadirkan untuk memberikan kesaksian dalam sidang kasus pembunuhan Brigadir J.
Dalam sidang yang dilaksanakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tersebut, Reni membongkar kepribadian terdakwa Ferdy Sambo.
Reni memaparkan ada tiga kepribadian dari terdakwa Ferdy Sambo, yang salah satunya kurang percaya diri dan membutuhkan dukungan orang lain untuk mengambil keputusan besar.
“Tipe kepribadiannya, pada dasarnya Pak Ferdy Sambo ini merupakan individu yang kurang percaya diri dan membutuhkan dukungan orang lain di dalam bertindak dan mengambil keputusan, terutama untuk hal-hal yang besar,” ujar Reni di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (21/12/2022) dikutip dari PMJ News.
Jaksa kemudian menanyakan perihal kepribadian dari sosok Ferdy Sambo dalam mengambil keputusan.
“Tadi ibu mengatakan ada kebutuhan tinggi untuk dukungan dari orang lain terutama untuk mengambil keputusan besar, berisiko, penting. Apakah ini bisa, internally, dalam dirinya bisa terefleksikan dari bekerja sama dengan orang-orang yang dia percaya?,” tanya jaksa.
“Betul pak. Bisa pak, seperti itu bentuknya,” jawab Reni.
Reni kemudian memaparkan kepribadian lain dari Ferdy Sambo yang disebut memiliki kecerdasan di atas rata-rata.
Ferdy Sambo disebutkan memiliki kemampuan atraksi, imajinasi, dan kreativitasnya sangat baik.
Selain itu, Ferdy Sambo disebut juga memiliki cara berpikir lebih ke arah praktis dibanding teoritis dimana selalu menginginkan target yang dicapai bisa lebih.
“Pola kerjanya tekun, motivasi berprestasinya tinggi untuk mencapai target yang melebihi dari target yang diberikan kepadanya. Itu secara umum,” papar Reni. (ade)