Yogyakarta (pilar.id) – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar Pasar Murah Bazar Ramadhan dengan harga distributor di Halaman Kantor Disperindag DIY mulai 11-12 April 2023.
Kepala Disperindag DIY, Syam Arjayanti mengungkapkan pasar murah ini merupakan rangkaian kegiatan yang diselenggarakan di seluruh Kabupaten/Kota di DIY hingga tingkat Desa untuk menekan laju inflasi mengingat angka inflasi di DIY masih cukup tinggi.
“Alokasi dana (pasar murah) sekitar 600 juta, dilaksanakan di empat kabupaten dan satu kota sebanyak 16 kali dengan masing-masing enam ton di Kabupaten/Kota di DIY,” paparnya di sela kegiatan Pasar Murah Bazar Ramadhan, Selasa (11/4/2023).
Dalam pasar murah kali ini, pihaknya menggandeng delapan distributor bahan pokok yang turut menyediakan berbagai komoditi kebutuhan pangan dengan subsidi biaya angkut sebesar Rp 2 ribu per kilogram. Pihaknya juga membatasi pembelian supaya distribusi bahan pokok di masyarakat dapat merata.
“Hari ini ada 22 ton beras dan 15 ton berbagai komoditi seperti minyak, gula, telur, tepung, serta beberapa UMKM yang kita hadirkan. Sementara pembelian masih kita batasi, untuk pemerataan minyak maksimal dua liter, dan beras 10 kilogram,” bebernya.
Sementara, CEO & Co-Founder Dagangan, Ryan Manafe mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Disperindag DIY guna menstabilkan harga bagi masyarakat untuk mendapat barang kebutuhan pokok yang terjangkau.
“Secara spesifik, kami bekerja sama dengan Disperindag DIY untuk kegiatan ini kami telah mengalokasikan 10 ribu liter Minyakita, kalau alokasi di DIY bisa ratusan ribu liter. Ke depan kita juga akan support dengan lebih banyak bahan pokok,” terangnya.
Lebih lanjut, sebagai distributor D1 pihaknya memastikan pasokan kebutuhan pokok di DIY aman hingga Lebaran 2023. Pasalnya, lima gudang mikro yang tersebar di DIY telah bersiaga mengantarkan bahan pokok sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) kepada pembeli dengan bebas biaya ongkos kirim.
“Jaringan gudang mikro kami ada 50 di seluruh pulau Jawa dan lima diantaranya tersebar di DIY isinya gudang-gudang mikro yang akan mengantar sembako ke pembeli yang kebanyakan pedagang. Kalau untuk stok Minyakita cukup, sebagai distributor setiap minggu kami ada supply dari produsen,” urai Ryan. (riz/din)