Jakarta (pilar.id) – Dalam menghadapi musim kemarau yang panjang, peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) telah menyebar di sejumlah daerah rawan, terutama di Pulau Sumatra. Dalam usaha untuk mengatasi situasi ini, PT Hutama Karya (Persero), pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), telah mengambil langkah-langkah koordinasi dengan berbagai pihak.
Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa kebakaran di sekitar JTTS dapat segera diatasi dan asap dapat dikelola. Selain itu, Hutama Karya juga memastikan keamanan dan kelayakan JTTS bagi para pengguna jalan tol.
“Kami terus berkoordinasi dengan berbagai instansi, termasuk manggala AGNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPN), TNI, Kepolisian Daerah Provinsi Sumsel, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Ilir. Tujuannya adalah untuk mengatasi kasus-kasus Karhutla yang telah terjadi di sepanjang Tol Palembang-Indralaya,” ungkap Tjahjo Purnomo, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Minggu (20/8/2023).
Hasil investigasi di lapangan menunjukkan bahwa titik rawan Karhutla terkonsentrasi di sejumlah lokasi di Tol Palembang-Indralaya, seperti KM 01, KM 03, KM 6, KM 12, KM 16+00, dan KM 17+800. Di daerah-daerah ini, api merambat dengan radius sekitar 500 hingga 800 Meter dari jalan utama.
Terkait upaya pemadaman, Hutama Karya telah menyiapkan kendaraan tangki air dan tim pemadam kebakaran. Selain itu, mereka telah memasang hydrant sumber air di gerbang tol serta alat manual gebyok pemukul untuk mencegah api menyebar ke jalan utama. Upaya pemadaman juga melibatkan kendaraan pemadam tambahan serta helikopter water bombing yang dikerahkan oleh BNPB, BPBD, dan Manggala AGNI, serta dukungan water cannon dari kepolisian.
Dalam hal pengamanan lalu lintas, Hutama Karya telah mengambil langkah-langkah antisipatif dengan menyediakan personil siaga selama 24 jam. Tjahjo Purnomo menyatakan, “Kami telah mempersiapkan seluruh personil dan armada untuk menghadapi berbagai situasi terkait lalu lintas, dari penanganan Karhutla hingga patroli serta pemeliharaan ketertiban dan keamanan. Hal ini memastikan bahwa pengamanan dapat segera diberlakukan dan personil dapat langsung merespons situasi di lapangan.”
Untuk menyampaikan informasi terkini kepada masyarakat, Hutama Karya akan menyediakan pembaruan real-time melalui akun resmi mereka di platform sosial media seperti Instagram, Facebook, dan Twitter dengan nama akun @HkTolIndonesia. Selain itu, pengumuman akan dilakukan melalui pengeras suara di gerbang tol, memungkinkan para pengguna jalan untuk terus memantau situasi dan lebih waspada saat melewati jalan tol.
Hutama Karya juga mengingatkan seluruh pengguna jalan untuk patuh terhadap peraturan dan tata tertib di jalan tol. Mereka juga dihimbau untuk memastikan saldo Uang Elektronik (UE) mencukupi sebelum memasuki gerbang tol. Jika pengguna lupa mengisi saldo kartu UE, Hutama Karya menyediakan aplikasi HK Toll Apps yang memungkinkan cek saldo UE dan pengisian saldo melalui aplikasi tersebut.
Selain itu, agar keamanan dan kelancaran lalu lintas tetap terjaga, pengguna jalan tol diingatkan untuk mengikuti batas kecepatan yang ditetapkan serta tidak menggunakan bahu jalan, kecuali dalam situasi darurat. Jika merasa mengantuk, sebaiknya beristirahat di tempat yang aman.
Jika ada keluhan atau melihat tindakan kejahatan di jalan tol, pengguna jalan diminta untuk segera melapor ke Call Centre cabang tol Palembang-Indralaya di nomor 0858-6003-6003 atau melalui Whatsapp ke nomor 0812-7217-9999. (mad/ted)