Surabaya (pilar.id) – Saat Tunjungan Plaza terbakar, pantauan pilar.id, banyak sekali pengunjung mall yang baru akan memesan makan untuk buka puasa.
Bahkan diantara ramainya pengunjung Tunjungan Plaza tersebut sebagian telah membayar makanan yang telah mereka pesan.
Termasuk satu keluarga yang sedang makan di restoran Fish & Co. Tiba tiba mereka melihat ada api di restoran sebelah, yakni Sushi Tei.
“Tanpa berpikir panjang mereka meninggalkan restoran meski sudah membayar. Saat kejadian kami masih ada di depan TP karena mobil yang di valet parking belum bisa diambil,” ungkap Edi.
Di depan Pakuwon Center , terlihat tiga ambulans berjaga-jaga dan tampak beberapa petugas kesehatan masuk ke dalam gedung membawa tabung oksigen dan alat pendobrak pintu
“Sepertinya jaga jaga ada korban,” cetusnya.
Sebelumnya Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo menyebutkan, informasi awal api berasal dari rooftop lantai 10 Tunjungan Plaza 5 Surabaya.
“Informasi awal, api berkobar di parkiran lantai delapan TP 5. Kami masih belum dapat menyimpulkan penyebab api dari mana,” terangnya di lokasi kejadian, Rabu (13/4/2022).
Menurutnya, sejauh ini belum ada laporan adanya korban jiwa. Petugas gabungan dari kepolisian, PMK dan satpol PP kota Surabaya dibantu petugas keamanan internal mall berusaha mengevakuasi mobil yang ada di parkiran tersebut.
“Sejauh ini belum ada laporan adanya korban jiwa. Namun untuk kerugian materiil masih proses pendataan. Selain itu, lokasi ini juga cukup jauh dari tenan yang ada di dalam mall,” tegasnya.
Hartoyo juga mengapresiasi petugas pemadam kebakaran yang cepat mengatasi api agar tidak merembet, mengingat di sekitar lokasi kebakaran dikelilingi bangunan tinggi.
“Sekitar 15 menit api pokok padam. Petugas benar-benar bekerja sangat baik,” pungkasnya.
Asap hitam memang sempat muncul kembali. Tapi tidak berlangsung lama, berkat air yang terus ditembakkan petugas, asap pun hilang.
Hingga pukul 19.44 WIB terpantau ada puluhan unit pemadam kebakaran ditambah 3 unit Bronto Skylift yang masih melakukan pembasahan di lokasi. Tampak juga petugas kepolisian dan satpol PP sedang menghimbau warga yang mendokumentasikan kebakaran agar tidak mengganggu petugas. (dinaprihatini)