Mojokerto (pilar.id) – Akselerasi Produsen Makanan dan Minuman Jawa Timur (APMMJ) Koordinator Wilayah Kabupaten Mojokerto kembali menggelar acara tahunan bertajuk Go UMKM 2025.
Kegiatan ini diselenggarakan untuk merayakan hari jadi APMMJ ke-3 sekaligus memperkuat hubungan antar pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Acara berlangsung pada 15-16 Februari 2025 di lapangan depan Paseban Agung Resto, Trawas, Mojokerto.
Ketua APMMJ Korwil Kab. Mojokerto, Lilik Sri Rahayu, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperluas jangkauan organisasi dalam merangkul lebih banyak UMKM, terutama di desa-desa.
“Kami ingin APMMJ semakin dikenal luas dan dapat membantu UMKM meningkatkan kapasitas serta kapabilitas mereka,” ungkapnya.
Selain UMKM di sektor makanan dan minuman, kegiatan ini juga melibatkan pelaku usaha dari sektor lain.
Dukungan berbagai pihak diharapkan dapat menjadikan Go UMKM sebagai wadah interaksi yang produktif antara pelaku usaha dan masyarakat.
Rangkaian Acara Go UMKM 2025
Go UMKM 2025 menghadirkan dua agenda utama, yaitu interaksi dan edukasi. Pada bagian interaksi, acara mencakup bazar UMKM dan senam bersama, sementara pada bagian edukasi, terdapat pelatihan singkat dan cooking demo.
Hari Pertama: Bazar dan Cooking Demo
Acara dibuka secara seremonial oleh Pembina UMKM Kabupaten Mojokerto, yang kemudian dilanjutkan dengan peresmian Bazar Go UMKM. Setelah itu, digelar sesi Cooking Demo yang diikuti oleh lebih dari 100 peserta.
Hari Kedua: Senam, Doorprize, dan Pelatihan
Hari kedua dimulai dengan Senam Aerobik bersama pada Minggu pagi, diikuti dengan pembagian doorprize. Selanjutnya, peserta mengikuti pelatihan singkat bertema Kepedulian Lingkungan dan Pengolahan Sampah, yang bertujuan meningkatkan kesadaran para pelaku UMKM terhadap isu lingkungan.
APMMJ: Wadah Berkembangnya UMKM Mojokerto
APMMJ lahir dari komunitas usaha kecil di desa dan terus berkembang hingga kini memiliki lebih dari 260 anggota terdaftar.
Organisasi ini memiliki legalitas resmi sejak lima tahun lalu dan beroperasi di bawah koordinasi Dinas Koperasi.
Selain itu, APMMJ juga menjalin kerja sama dengan Disperindag dan Dinas Kesehatan untuk meningkatkan daya saing dan kualitas UMKM binaannya.
Dengan adanya Go UMKM 2025, diharapkan semakin banyak UMKM yang mendapat manfaat, baik dalam peningkatan keterampilan, akses pasar, maupun penguatan jaringan usaha. (mad/hdl)