Jakarta (pilar.id) – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), cabang utama Merak dan Bakauheni, memproyeksikan peningkatan angkutan penumpang dan kendaraan sebesar 5-10 persen selama libur panjang Idul Adha 1444 H/2023 dibandingkan dengan hari-hari biasa, terutama di rute sibuk Merak – Bakauheni yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera.
Suharto, General Manager ASDP Cabang Merak, menyatakan kesiapan layanan cabang dalam menyambut arus berangkat dan balik pada momen libur panjang Hari Raya Idul Adha pekan ini.
“Dengan prediksi puncak arus mudik libur panjang Idul Adha pada tanggal 28 Juni 2023, kami telah mempersiapkan berbagai fasilitas sejak minggu lalu untuk mendukung operasional penyeberangan dan pelabuhan,” tuturnya, Selasa (27/6/2023).
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, ASDP telah menyiapkan 28 kapal yang akan beroperasi selama 24 jam selama periode libur panjang Idul Adha di lintas Merak-Bakauheni, dengan koordinasi dan jadwal yang ditetapkan oleh BPTD.
Cabang Merak juga akan mengoperasikan enam dermaga, termasuk lima dermaga reguler dan satu dermaga eksekutif. Langkah ini diharapkan dapat mendukung kelancaran angkutan penyeberangan serta memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi para pengguna jasa.
Selain itu, ASDP juga telah meningkatkan standar keamanan dan pengawasan selama periode Lebaran Haji. Suharto menjelaskan, “Kami telah menyediakan 136 unit CCTV yang tersebar di seluruh area Pelabuhan Merak. Selain itu, untuk mengantisipasi antrean panjang pada arus mudik, area parkir juga telah disiapkan dengan kapasitas mencapai 5.349 unit kendaraan kecil.”
Rudi Sunarko, General Manager ASDP Cabang Bakauheni, mengatakan bahwa puncak arus balik dari Bakauheni diperkirakan akan terjadi pada tanggal 2 Juli 2023, sesuai dengan berakhirnya cuti bersama bagi ASN yang jatuh pada tanggal 28 hingga 30 Juni 2023 serta berakhirnya libur sekolah.
Berdasarkan data perbandingan antara Idul Adha 2022 dan Idul Adha 2019, ASDP Cabang Bakauheni memperkirakan adanya peningkatan trafik kendaraan sebesar 1 persen dibandingkan dengan Idul Adha 2022, dengan total kendaraan mencapai 9.972 unit kendaraan setiap hari.
Untuk kelancaran perjalanan, Shelvy Arifin, Sekretaris Perusahaan ASDP, mengimbau para pengguna jasa yang akan berlibur dengan menggunakan kapal ferry untuk mengatur waktu perjalanan agar tidak mengalami antrian. Ia juga menekankan pentingnya melakukan reservasi tiket minimal sehari sebelumnya. “Ini kuncinya, agar melakukan reservasi tiket jauh-jauh hari melalui Ferizy. Karena sudah tidak ada penjualan tiket di pelabuhan,” ucapnya.
Sebagai upaya peningkatan pelayanan, ASDP telah membuka penjualan tiket ferry sejak 60 hari sebelum tanggal keberangkatan. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk melakukan reservasi tiket dengan mudah, memastikan perjalanan mereka lebih terjamin, aman, tanpa harus menghadapi antrean, dan tentunya lebih nyaman.
Shelvy menambahkan, “Pengguna jasa khususnya di lintas Merak – Bakauheni dan Ketapang – Gilimanuk dapat memesan tiket ferry sejak jauh-jauh hari. Pastikan untuk membeli tiket secara mandiri melalui Website Ferizy, Aplikasi Ferizy, atau melalui mitra resmi ASDP, seperti Indomaret, Alfamart, Agen BRILink, dan Agen Finpay (Delima Point). Hal ini penting untuk memastikan ketersediaan tiket dan memperlancar pelayanan di pelabuhan.”
Pengguna jasa diimbau untuk mengatur waktu pada hari keberangkatan agar tidak terlambat dan melakukan check-in minimal 2 jam sebelumnya. Tiket akan kedaluwarsa jika melewati waktu jadwal masuk pelabuhan. Jika tiba di pelabuhan tanpa tiket, kendaraan akan diputar balik dan keluar dari pelabuhan.
Shelvy juga mengingatkan agar pengguna jasa mengisi data penumpang dan kendaraan secara lengkap dan akurat saat membeli tiket secara online. Hal ini penting untuk keperluan asuransi dan kelancaran proses perjalanan.
Selama periode angkutan Idul Adha 2023, ASDP berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dengan dukungan dari seluruh pihak terkait dan pengguna jasa dalam menjaga kelancaran serta menciptakan perjalanan yang aman, nyaman, dan selamat. (ted)