Malang (pilar.id) – Banjir dan tanah longsor di Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, segera mendapat tanggapan cepat dari Kepolisian Resor Malang, Polda Jawa Timur. Personel Polres Malang dan Polsek Tirtoyudo ditugaskan untuk membantu evakuasi korban dan menangani dampak bencana.
Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, menjelaskan bahwa curah hujan yang tinggi sejak Kamis malam hingga Jumat pagi menyebabkan peningkatan volume air.
Dampaknya, dua rumah di Kelurahan Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, roboh akibat longsoran tebing dan terendam banjir bandang.
Petugas bersama warga dan relawan bekerja sama membersihkan lumpur yang masuk ke dalam rumah-rumah dan melanda jalan. Beberapa personel juga terlibat dalam evakuasi rumah yang roboh akibat banjir.
“Iptu Taufik mengungkapkan bahwa personel telah dikerahkan untuk membantu evakuasi warga terdampak banjir dan tanah longsor,” kata Iptu Taufik di Polres Malang.
Selain itu, pihak kepolisian juga sedang menyiapkan tim medis dari Kedokteran Kepolisian Polres Malang untuk melakukan pemeriksaan kesehatan bagi warga yang terkena dampak banjir. Selain pemenuhan kebutuhan dasar seperti makanan dan pakaian, kesehatan juga menjadi perhatian utama.
Tim medis akan melakukan pemeriksaan kesehatan di berbagai wilayah yang terdampak banjir, termasuk Kecamatan Tirtoyudo dan daerah sekitarnya.
“Taufik menambahkan bahwa Dokkes Polres Malang telah menyiapkan tim untuk memberikan layanan kesehatan kepada warga. Setelah banjir, kondisi tidak hanya berdampak secara psikologis tetapi juga fisik. Oleh karena itu, perlu adanya antisipasi dan pencegahan terhadap penyakit yang mungkin muncul, seperti diare, demam, dan ISPA,” ungkapnya.
Kabupaten Malang saat ini sedang dilanda bencana alam, terutama di beberapa kecamatan di wilayah Malang Selatan.
Selain Kecamatan Tirtoyudo, ada kecamatan lain yang terkena dampak bencana ini, seperti Desa Sidodadi di Kecamatan Gedangan, Desa Sitiarjo di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, dan Kecamatan Ampelgading. (mad/hdl)