Malang (pilar.id) – Kejadian tragis perampokan dengan pembunuhan terjadi di Jalan Anggodo 2A RT03/RW05, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, pada Jumat (22/3/2024) sekitar pukul 19.15 WIB. Tim Satuan Reserse Kriminal Polres Malang masih melakukan penyelidikan intensif terhadap kasus ini.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat, menyatakan bahwa motif dari peristiwa ini masih dalam penyelidikan. Polisi juga masih mengumpulkan bukti-bukti dari lokasi kejadian.
“Kita masih dalami motif peristiwa ini. Kita sudah selesai melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan kami mohon doanya agar kasus ini segera terungkap,” ujar AKP Gandha Syah Hidayat.
Korban meninggal dunia ditemukan di kamar belakang dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Sedangkan korban luka-luka ditemukan di kamar depan dengan luka lebam di bagian wajah.
Kedua korban adalah kakak beradik dari keluarga Nasrani. Korban meninggal dunia bernama Agus (59), seorang tunanetra. Sedangkan ibu Kris atau nyonya Pur mengalami luka lebam dan saat ini dirawat di RSSA Kota Malang.
Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa Nyonya Kris merupakan seorang pegawai suster gereja. Polisi juga sedang mencari rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian, namun sayangnya, arah CCTV terhalang oleh tiang telepon dan pepohonan.
Peristiwa ini terjadi saat suasana di kampung sepi karena mayoritas umat muslim sedang melaksanakan ibadah sunnah salat tarawih. Korban luka-luka berhasil meminta pertolongan setelah teriak minta tolong.
Pelaku diduga menggondol dua handphone milik korban. Warga baru mengetahui peristiwa ini setelah Nyonya Kris berteriak minta tolong. Salah satu tetangga yang mendengar teriakan korban langsung melaporkan kejadian ini kepada ketua RT setempat.
Pelaku perampokan dan pembunuhan ini masih dalam pengejaran polisi untuk memastikan keamanan dan keadilan bagi korban serta masyarakat setempat. (ted)