Demak (pilar.id) – Beberapa titik lokasi banjir di kawasan Demak Kota mulai surut dan mengering. Hal ini diungkapkan Bupati Demak, Eisti’anah, saat meninjau beberapa lokasi banjir di Kecamatan Demak pada Kamis (21/3/2024).
Meskipun demikian, air masih tergenang di beberapa titik, terutama di wilayah cekungan. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak terus melakukan pompanisasi untuk mengatasi banjir.
“Kami terus berkomunikasi dan melakukan rekayasa pompanisasi, menentukan titik-titik yang bisa disedot untuk dibuang. Kami telah memasang dua pompa besar di Singorejo dan juga menyebarkan pompa-pompa kecil di beberapa titik lainnya,” ujar Eisti’anah.
Namun, tingginya debit air Sungai Tuntang dan Sungai Jajar, ditambah dengan tingginya air rob, membuat air tidak dapat langsung mengalir ke laut.
“Sungai Jajar dan Tuntang penuh. Di hilir, air rob masih tinggi sehingga air tidak dapat langsung mengalir ke laut,” tambah Eisti’anah.
Bupati Eisti menegaskan bahwa enam kelurahan, yaitu Bintoro, Mangunjiwan, Kalicilik, Singorejo, Betokan, Kadilangu, dan satu desa, yaitu Desa Cabean di Kecamatan Demak Kota, terdampak banjir. Oleh karena itu, Pemkab terus berupaya melakukan pompanisasi agar perekonomian bisa pulih secepat mungkin. (riq/hdl)