Jakarta (pilar.id) – Banjir yang melanda sejumlah daerah di Pantai Utara Jawa (Pantura) telah mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat, bahkan mengancam tenggelamnya Kabupaten Demak.
Untuk mengatasi bencana ini, langkah-langkah yang tepat dan cepat harus segera dilakukan.
Pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (23/3/2024).
Ia mengingatkan bahwa para pemangku kebijakan di tingkat pusat dan daerah harus segera bertindak mengatasi banjir di pesisir utara Jawa yang hampir menenggelamkan Kabupaten Demak.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak mencatat bahwa hingga Rabu (20/3/2024) lalu, 12 dari 14 Kecamatan di Kabupaten Demak dilanda banjir besar. Lebih dari 90 desa terendam, dengan 97 ribu orang terdampak dan 25 ribu orang mengungsi.
Lestari menyatakan bahwa banjir yang berulang disebabkan oleh jebolnya tanggul sungai di sejumlah daerah pesisir utara Jawa harus segera diperbaiki.
Dia berharap para pemangku kepentingan di daerah mampu menangani dampak banjir dengan cepat guna mengurangi potensi penyakit dan korban jiwa di lokasi bencana.
Rerie, yang juga anggota DPR dari Dapil II Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Demak, Kudus, dan Jepara, mendorong aparat yang tergabung dalam Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) dan masyarakat di daerah yang terkena dampak banjir untuk bekerja sama dalam penanganan bencana tersebut.
Anggota Majelis Partai NasDem ini juga berharap agar para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah segera mengevaluasi daya dukung lingkungan di daerah terdampak banjir di pantai utara Jawa terkait potensi ancaman di masa depan.
Rerie sangat berharap upaya perbaikan infrastruktur dan lingkungan di daerah terdampak banjir dapat dilakukan secara menyeluruh dan sistematis, sehingga proses pembangunan yang dilakukan dapat menciptakan kawasan yang lebih baik. (usm/ted)