Demak (pilar.id) – Bupati Demak, Eisti’anah, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Demak, Akhmad Sugiharto, melakukan peninjauan langsung terhadap pengoperasian Mobile Pump yang merupakan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Mobile Pump tersebut ditempatkan di Desa Singorejo, Kecamatan Demak.
Pemerintah Kabupaten Demak saat ini telah menyalurkan total 7 pompa, yang terdiri dari 6 pompa untuk pembuangan ke Sungai Jajar, terdiri dari 1 Mobile Pump dari BNPB/BPBD, 4 Pompa Alkon, dan 1 Pompa Rakitan.
Sementara itu, 1 Mobile Pump lainnya dari Badan Besar Wilayah Sungai (BBWS) digunakan untuk menyedot banjir di area Demak Kota, yang ditempatkan di Sungai Gandum, Desa Karangrejo, Kecamatan Wonosalam, yang alirannya menuju ke arah Sungai Kontrak di Kalikondang.
Mobile Pump yang berada di Sungai Londo, Desa Singorejo, digunakan untuk menyedot air yang menggenangi sebagian besar wilayah Demak Kota, yang selanjutnya dibuang ke Sungai Jajar yang bermuara langsung ke Laut.
Bupati Demak, Eisti’anah, mendorong agar proses penyedotan air banjir di area Demak Kota dapat dilakukan secara maksimal. Ia meminta agar pihak BBWS dapat menambah unit pompa dengan kapasitas besar.
“Jika lokasi Singorejo memungkinkan untuk menjadi titik pompanisasi, maka pompa dapat ditambah lagi dengan menggeser pompa yang lokasi pengambilan atau pembuangannya kurang efektif. Kami berupaya untuk meminta penambahan pompanisasi dari pihak berwenang, dalam hal ini BBWS,” jelasnya. (usm/hdl)