Surabaya (pilar.id) – Pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Beritajatim.com yang ke 16, Beritajatim.com membuka kesempatan bagi anak muda yang gemar bermain game online, dengan diadakannya kompetisi Beritajatim.com PUBG Mobile Championship 2022.
Setelah beberapa pemain telah terseleksi dan tiba saatnya pengumuman pemenang di 3 Match grand final Beritajatim.com PUBG Mobile Championship 2022, yang diumumkan saat perhelatan Resepsi HUT Beritajatim.com ke 16 pada Kamis (31/3/2022) di Hotel Mercure Grand Mirama, Surabaya.
Dari 15 kelompok yang berhasil lolos grand final, keluarlah nama Banyulangit Sundai asal Gresik, sebagai juara pada kompetisi Beritajatim.com PUBG Mobile Championship 2022.
Seperti yang disampaikan oleh Muhammad Naufal Alfarizi, selaku salah satu anggota dari Banyulangit Sundai, tak menyangka jika akan menang pada perlombaan yang diikuti dari berbagai daerah di Jawa Timur
“Senang pastinya, bersyukur bisa menang. Tidak menyangka juga bisa jadi pro player seperti sekarang dengan teman-teman,” ujarnya
Sebelumnya, Naufal nama panggilannya ini bercerita jika kelompok gamernya saat ini merupakan teman satu tongkrongan yang biasa kongkow di Angkringan bernama Banyulangit, yang saat ini menjadi nama timnya
” Angkringan Banyulangit yang juga mensponsori kami, anggotanya ada dari teman SMA saya, sama dari teman tongkrongan yang jago ngegame, kita tarik mereka jadi anggota,”
Ada 5 anggota yang tergabung di Banyulangit Sundai, yaitu Firmansyah Aldi, Muhammad Naufal Alfarizi, Arif Radika, Khalim dan Bharul Ulum, yang sudah aktif ikut kompetisi PUBG sejak 2 tahun lalu.
“Kita sudah sering ikut kompetisi, pernah juara Gresik cup, Bupati Gresik, Bupati Malang, Bangkalan, sampai tingkat internasional, kita ikut se Asia, bersama dengan komunitas lain,” cerita pria 22 tahun ini.
Ia juga bercerita, ketika diawal Naufal dengan teman-temannya intens berlatih bersama, namun saat ini sudah jarang bertemu, tetapi kerap mengikuti turnamen
“Sekarang sudah tidak seintens dulu, jadi kalau ngopi, mereka mengajak, baru kumpul, saya pribadi berencana menyudahi dulu, mau mengerjakan hal lainnya,” terang pria asal Gresik ini.
Meski begitu, kedepan Naufal berharap Banyulangit Sundai memiliki generasi penerus yang lebih muda dan kompetitif, agar tak putus mengikuti kompetisi-kompetisi selanjutnya
“Untuk kedepan, masih tetap ikut-ikut kompetisi seadanya dulu, sembari mencari generasi selanjutnya buat banyu langitnya, agar ada yang meneruskan, kalau menang hasilnya lumayan untuk uang jajan,” tutup Naufal. (jel/hdl)