Palangkaraya (pilar.id) – Ketua Paguyuban Masyarakat kelahiran Jawa Timur di Kalimantan Tengah, Arief Budiatmo, baru-baru ini mengusulkan sesuatu kepada Gubernur Jawa Timur.
Usulan yang ditujukan ke Khofifah tersebut berupa, pengadaan rute penerbangan langsung (Direct flight) Palangkaraya – Malang.
“Tadi Pak Arif usul supaya ada direct flight dari Palangkaraya ke Malang, karena di Malang banyak sekali keluarga Kalteng yang putra-putrinya sekolah atau kuliah di Malang,” ujar Gubernur Khofifah saat bersilaturahmi dengan warga kelahiran Jawa Timur di Kalimantan Tengah di Kalawa Convention Hall, Kota Palangkaraya, Selasa (13/12/2022)
Menanggapi hal itu, Gubernur Khofifah yang didampingi Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Prawoto itu menyampaikan, usulan direct flight Palangkaraya menuju Malang bisa dilakukan.
Hal tersebut, karena airport dan pengelolaan Bandara Abdurrahman Saleh saat ini di bawah naungan Pemprov Jatim. Kendati lahan bandara tersebut merupakan lahan milik TNI AU.
“Tetapi kaitan dengan pembukaan rute penerbangan dan maskapai penerbangan serta jenis pesawatnya kita akan kordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Angkasa Pura dan pihak lain. Bagi kami ini juga peluang baru dan prospektif,” ujar Khofifah
Selain itu, usulan direct flight, Khofifah mengatakan, usulan tersebut akan menjadi ruang baru bagi warga Kalteng yang sekolah di Malang, pembelajaran anak-anak muda dari Kalteng untuk membangun dan mengembangkan startup, usaha, wisata dan sebagainya.
“Startup di Jawa Timur paling banyak itu di Malang Raya dan kedua di Surabaya,” ungkapnya.
Apalagi, lanjut Gubernur Khofifah, jika saat ini pola penjualan mulai beralih ke sistem online. Maka, misi dagang kedua provinsi tidak sekadar pertemuan trader dan buyer, tapi ada koneksitas sinergitas yang lebih startegis sehingga ke depan sama-sama saling menguatkan.
“Acara ini bagian rangkaian misi dagang untuk memperkuat pasar antara daerah, jadi tak sekedar pertemuan antara trader dan buyer, tetapi ada proses mengintroduksi barangkali ada yang tertarik untuk membuat format-format baru berbasis IT,” tandasnya.
Hal senada disampaikan Ketua Paguyuban Masyarakat kelahiran Jawa Timur di Kalimantan Tengah Arief Budiatmo juga meminta kepada Gubernur Khofifah agar penerbangan dari Surabaya ke Palangkaraya begitu sebaliknya ditambah. (jel/hdl)