Jakarta (pilar.id) – Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2022 kembali digelar PT Unilever Indonesia Tbk melalui brand Pepsodent, berkolaborasi dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia (ARSGMPI), di Plaza Utara, GBK, Jakarta, Senin (12/9/2022).
Sejalan dengan peringatan Hari Kesehatan Gigi Nasional pada 12 September menandakan dimulainya kegiatan BKGN. Perhelatan tahun ini mengusung tema Pulih Bersama dengan Senyum Sehat Indonesia, Bangkit Lebih Kuat, Bebas Gigi Berlubang, yang berfokus pada edukasi, konsultasi serta perawatan gigi dan mulut gratis di berbagai wilayah Indonesia.
Kegiatan ini sekaligus mendukung pemerintah mentransformasi sistem kesehatan untuk melindungi kesehatan gigi dan mulut di Indonesia pada masa pandemi.
Direktur Personal Care Unilever Indonesia, Ainul Yaqin mengatakan adanya kolaborasi Unilever bersama PDGI, AFDOKGI, Kemenkes dan ARSGMPI untuk membebaskan masyarakat Indonesia dari masalah gigi dan mulut, khususnya gigi berlubang.
Berdasarkan survei Pepsodent, permasalahan gigi dan mulut selama pandemi semakin meningkat dengan 25 persen responden mengatakan memiliki gigi berlubang baru yang diakibatkan menurunnya kebiasaan menyikat gigi dua kali sehari. Penurunan ini terjadi di 5 persen responden dewasa, dan 11 persen responden anak-anak.
“Padahal gigi dan mulut sehat merupakan kunci hidup sehat dan produktif sebagai modal utama kebangkitan masyarakat Indonesia dari pandemi. Diperlukan intervensi segera untuk memulihkan kebiasaan masyarakat dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut, seperti menggosok gigi setiap pagi setelah sarapan, setiap malam sebelum tidur dan berkonsultasi dengan dokter gigi minimal enam bulan sekali,” ungkap Ainul, Senin (12/9/2022).
Setelah dua tahun virtual, Ainul mengatakan tahun ini BKGN kembali hadir memberi perawatan gigi gratis di 28 Fakultas kedokteran gigi dan Rumah Sakit Gigi dan Mulut pendidikan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia hingga Desember 2022.
Selain itu, untuk menjangkau masyarakat lebih luas BKGN 2022 akan mengoptimalkan edukasi melalui program sekolah dan konsultasi kesehatan gigi dan mulut melalui layanan digital teledentistry dimana masyarakat dapat menelepon melalui layanan tersebut. (riz/hdl)