Pilar.IDPilar.ID
  • Pilar Kini
  • Pilar Ekonomi
  • Pilar Olahraga
  • Pilar Gaya
  • Pilar Budaya
  • Pilar Visual
  • Pilar Muda
  • Pilar Wanita
  • Pilar Khas
  • Indeks
Facebook Instagram YouTube
TRENDING
  • Daftar Jurusan di Politeknik PU Semarang, PTN Pertama Rintisan Kementerian PUPR
  • Jadwal Seleksi dan Pendaftaran Mahasiswa Baru Politeknik PU Semarang 2023/2024
  • Strategi Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca
  • Aktivitas Gunung Merapi: Terjadi 25 Guguran Lava Pijar
  • Kemenparekraf Luncurkan E-Booklet Mudik Jelajah Masjid
  • Tips Memotivasi Diri untuk Beribadah Saat Ramadan
  • Ribuan Pakaian Bekas Senilai Rp80 Miliar Dimusnahkan
  • Buruan Klaim Kode Redeem FF 29 Maret 2023 Sebelum Ganti Bulan, Dapatkan Bundle Menarik
Facebook Instagram YouTube Twitter TikTok RSS
pilar pemilu
Pilar.IDPilar.ID
  • Pilar Kini
  • Pilar Ekonomi
  • Pilar Olahraga
  • Pilar Gaya
  • Pilar Budaya
  • Pilar Visual
  • Pilar Muda
  • Lainnya
    • Pilar Pemilu
    • Pilar Khas
    • Pilar Bola
    • Pilar Jakarta
    • Pilar Jatim
    • Pilar Wanita
    • Indeks
Pilar.IDPilar.ID
Home»Peristiwa»Lingkungan»BRUIN Gelar Aksi Damai di Depan Gedung Grahadi Peringati Hari Air Sedunia
Lingkungan

BRUIN Gelar Aksi Damai di Depan Gedung Grahadi Peringati Hari Air Sedunia

Jelita Sondang Samosir14 Maret 2023 20:22 WIB
Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp
Aktivis BRUIN saat menggelar aksi damai di depan Gedung Negara Grahadi menyambut peringatan Hari Air Sedunia. (Foto: Istimewa)

Surabaya (pilar.id) – Puluhan aktivis yang bergabung dalam Badan Riset Urusan Sungai Nusantara (BRUIN) pada Senin (13/3/2023) kemarin menggelar aksi damai di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Aksi damai tersebut dilakukan oleh BRUIN dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia yang akan tiba pada 22 Maret 2023 mendatang.

Dalam aksi damai tersebut, BRUIN bersama mahasiswa dan aktivis lingkungan lainnya, menyampaikan beberapa tuntutan terkait perbaikan kondisi sungai yang ada di Jawa Timur.

Seperti yang disampaikan Brian Putra Pratama, mahasiswa Universitas 17 Agustus (UNTAG) jika aksi dengan mengunakan atribut APD putih tersebut sebagai bentuk protes terhadap pemerintah yang abai dengan kebersihan sungai di Indonesia khususnya di Jawa Timur.

Pasalnya berdasar temuan Tim Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) 2022 yang menguji kandungan mikroplastik di 68 sungai strategis nasional, kualitas air Sungai Brantas yang dipakai sebagai sumber air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) ini menjadi urutan pertama sungai paling tercemar sampah plastik.

“Presentase mikroplastik sebanyak 636 partikel/100 liter yang berasal dari aktivitas pembuangan limbah industri kertas, dan tekstil tanpa di olah di sepanjang DAS Brantas, lalu diperparah perilaku masif masyarakat yang masih membuang limbah domestic rumah tangganya ke sungai,” ucapnya.

Selain itu, sampah yang menumpuk di sungai dan pengalihan lahan penyerapan air menjadi pemukiman dapat mengakibatkan kejadian banjir dan longsor diseluruh wilayah Indonesia dan Sungai Brantas menjadi peringkat kelima dari 893 Daerah Aliran Sungai (DAS) yang berisiko.

Baca Juga  Kanji Cup, Kompetisi Bahasa Jepang Tertua di Indonesia

Maka dari itu, melalui aksi tersebut BRUIN meminta kepada pemerintah pusat dan daerah, serta provinsi Jawa Timur untuk:

1. Anggaran APBN dan APBD daerah yang rawan dikorupsi sebaiknya dialokasikan untuk program pemulihan sungai – sungai strategis nasional dalam hal ini di wilayah Jawa Timur adalah sungai Brantas.

2. Pendanaan program – program dan insentif ASN yang menguras kas APBN dan APBD harus segera dihapus dan diganti untuk dialokasikan terhadap program pemulihan sungai kritis, khsusunya sungai Brantas di Jawa Timur

3. Semua dana hibah yang telah terbukti dikorupsi dan tidak tepat sasaran harus dikembalikan ke negara agar difungsikan dan dianggarkan untuk program pemulihan sungai

4. Pemerintah harus segera merombak dan melakukan penyidikan serta penegakan hukum terhadap pejabat ASN dari mulai pusat sampai daerah yang tidak serius dalam bekerjadan rawan melakukan korupsi, terutama pejabat ASN yang bekerja di istansi kementrian lingkungan dan Kementrian PUPR

5. Mendorong penegakan hukum dan transparansi penyelesaian kasus – kasus pencemaran lingkungan di sungai Brantas yang menyeret perusahaan besar di jawa Timur sebagai langkah serius membangun kepercayaan masyarakat terkait penanganan kasus pencemaran lingkungan

6. Mendorong pemerintah untuk tegas dan segera menerapkan sanksi pidana (ultimum remidium) sebagai efek jera terhadap pelaku industri yang terbukti masih nakal dalam melakukan aktivitas pembuangan limbah industri tanpa diolah ke sungai Brantas

Baca Juga  Pengabdian Masyarakat di Papua, BEM Nusantara Bagikan 1000 Buku

7. Ketujuh, pemerintah pusat dan pemerintah provinsi Jawa Timur harus segera memikirkan cara inovatif dan efektif dalam proses pengawasan aktivitas pembuangan limbah cair di sungai Brantas dengan memasang CCTV dan (real time) alat pemantau kualitas air di setiap outlet pembuangan limbah cair di sepanjang sungai Brantas.

8. Meminta kepada pengadilan tinggi Surabaya melalui majelis hakim untuk segera mengadili, memproses serta mengabulkan gugatan penggugat terkait perkara ikan mati massal yang saat ini dalam proses banding di pengadilan tinggi Surabaya. (jel/fat)

Baca berita lainnya di Google News atau langsung di halaman Arsip Pilar.id

 
 
aksi damai AKSI Nusantara aktivis lingkungan BRUIN Ekspedisi Sungai Nusantara Gedung Negara Grahadi Hari Air Sedunia headline

Berita Lainnya

Masjid Nur Zikrillah

Masjid Nurzikrillah, Arsitektur Menawan dan Kisah Miniatur Mekah

29 Maret 2023 03:30 WIB

Sejarah Panjang Al-Qur’an Pojok Khas Terbitan Menara Kudus, Favorit Para Hafidz

29 Maret 2023 03:01 WIB

Indonesia vs Burundi Berakhir Imbang, Sundulan Jordi Amat Selamatkan dari Kekalahan

28 Maret 2023 23:04 WIB

Jokowi Tegaskan Keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 Tak Pengaruhi Dukungan Indonesia untuk Palestina

28 Maret 2023 22:03 WIB

Tradisi yang Tersisa di Pasar Malam Dugderan Semarang

28 Maret 2023 21:00 WIB
Momen Istimewa Ramadhan, Ngabuburit di Masjidil Haram

Momen Istimewa Ramadhan, Ngabuburit di Masjidil Haram

28 Maret 2023 20:02 WIB

Gibran Tegaskan Solo Siap Gantikan Bali Gelar Drawing Piala Dunia U-20

28 Maret 2023 12:08 WIB

Tolak Jam Malam, Sultan HB X Tekankan Pentingnya Peran Keluarga Tangani Klitih

27 Maret 2023 22:46 WIB

Drawing Piala Dunia U-20 Batal, FIFA Tetap Lanjutkan Inspeksi dan Verifikasi Stadion

27 Maret 2023 22:29 WIB

Leave A Reply Cancel Reply

Momen Istimewa Ramadhan, Ngabuburit di Masjidil Haram
Gelar Wiwitan Pasa 2023 di Polda DI Yogyakarta (foto: Rizki Liasari, pilar.id)
Berita Pilihan
Masjid Nur Zikrillah

Masjid Nurzikrillah, Arsitektur Menawan dan Kisah Miniatur Mekah

29 Maret 2023 03:30 WIB

Sejarah Panjang Al-Qur’an Pojok Khas Terbitan Menara Kudus, Favorit Para Hafidz

29 Maret 2023 03:01 WIB

Indonesia vs Burundi Berakhir Imbang, Sundulan Jordi Amat Selamatkan dari Kekalahan

28 Maret 2023 23:04 WIB

Jokowi Tegaskan Keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 Tak Pengaruhi Dukungan Indonesia untuk Palestina

28 Maret 2023 22:03 WIB

Tradisi yang Tersisa di Pasar Malam Dugderan Semarang

28 Maret 2023 21:00 WIB
Berita Lainnya

Daftar Jurusan di Politeknik PU Semarang, PTN Pertama Rintisan Kementerian PUPR

29 Maret 2023 12:31 WIB

Jadwal Seleksi dan Pendaftaran Mahasiswa Baru Politeknik PU Semarang 2023/2024

29 Maret 2023 12:17 WIB

Strategi Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca

29 Maret 2023 11:30 WIB
banner
© 2023 pilar.ID | beritajatim.com network
  • Beranda
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Arsip Berita
  • Indeks

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.