Jakarta (pilar.id) – Apapun yang terjadi pada Manchester United memang selalu jadi sorotan para penggemar sepakbola. Bahkan, ketika tim ini sudah lebih sering merasakan kekalahan daripada kemenangan.
Seperti ketika tadi malam Sabtu (23/4/2022) mereka dihajar Arsenal 3-1, ada banyak hal yang disoroti oleh para penggemar sepakbola. Ronaldo mencetak gol ke-100, Maguire tak dimainkan tetapi pertahanan MU tetap rapuh, dan gagalnya Bruno Fernandes melakukan tendangan pinalti.
Pemilihan Bruno sebagai eksekutor saja, sudah menimbulkan polemik dan perdebatan. Apalagi, ketika eksekusinya ternyata juga gagal. Padahal, di lapangan ketika itu, masih ada Ronaldo.
Selain itu, di menit 56 itu skor masih 2-1. Jika saja hadiah pinalti yang diberikan wasit setelah melihat VAR tersebut berhasil menjadi gol, kedudukan akan jadi sama kuat untuk Arsenal dan Manchester United. Bahkan, sangat mungkin MU bisa terbebas dari kekalahan.
Manajer sementara Manchester United Ralf Rangnick mengungkapkan Cristiano Ronaldo yang memutuskan Bruno Fernandes menjadi algojo tendangan penalti ketika Setan Merah kalah 1-3 melawan Arsenal dalam pertandingan Liga Inggris di Emirates, London, Sabtu.
“Saya berbicara dengannya (Ronaldo) setelah pertandingan dan bertanya soal itu, dan dia bilang merasa seharusnya tidak mengambil tendangan penalti itu,” kata Rangnick dalam jumpa pers pascalaga dalam situs resmi United.
“Itulah mengapa dia juga bilang lebih baik Bruno yang mengambilnya,” sambung dia.
Tendangan penalti tersebut diperoleh United pada awal babak kedua setelah Asisten Wasit Video (VAR) yang bertugas Jarred Gillet meninjau insiden dugaan handball Nuno Tavares sebelum wasit Craig Pawson menunjuk titik putih.
Ironisnya, keputusan Ronaldo dan United menyerahkan tugas algojo tendangan penalti kepada Fernandes berakhir dengan kegagalan mengubah ketertinggalan 1-2.
Fernandes memang sukses mengecoh kiper Aaron Ramsdale tetapi bola sepakannya membentur tiang gawang.
Ronaldo yang sebelumnya sudah mencetak gol pertama United, kembali menyarangkan bola ke gawang Arsenal pada menit ke-60 tetapi gol itu dianulir karena offside.
Naas bagi United, kegagalan itu melempangkan jalan bagi Arsenal yang kemudian menghadirkan rasa aman lewat gol ketiga yang dicetak Granit Xhaka pada menit ke-70.
Tendangan penalti tersebut menjadi kegagalan kedua Fernandes di Liga Inggris musim ini setelah melakukan hal serupa dalam pertandingan melawan Aston Villa pada September tahun silam.
Kegagalan itu membuat Fernandes tergusur dari tugas algojo tendangan penalti yang dilakoni dalam dua musim pertamanya di United dan dalam tiga kesempatan terakhir Ronaldo yang bertugas dan tak pernah gagal kecuali dalam putaran keempat Piala FA melawan tim divisi dua Middlesbrough pada Februari lalu.
Kekalahan melawan Arsenal semakin mengancam peluang United dalam memburu tiket Liga Champions musim depan di mana mereka tertahan pada urutan keenam klasemen dengan 54 poin tertinggal enam poin dari Arsenal (60) yang menembus empat besar.
Perjuangan United tidak mudah karena dalam pertandingan selanjutnya mereka akan menjamu Chelsea di Old Trafford, Kamis pekan depan. (fat/tra)