Yogyakarta (pilar.id) – Berjelajah Kawasan Cagar Budaya (KCB) dengan berlari menggunakan kostum menarik menjadi cara baru dan berbeda dalam menikmati ciri khas masing-masing KCB melalui gelaran Culture Fun Run, di Teras Malioboro 2, Minggu (5/3/2023).
Kegiatan yang dimulai dari Teras Malioboro 2 dengan jarak tempuh 7,5 kilomenetr ini, mengajak para peserta melintasi berbagai ikon bangunan cagar budaya di tiga KCB antaranya, Malioboro dengan bangunan Indis seperti Pasar Beringharjo, Gedung Agung, Benteng Vredeburg, bangunan Kantor Pos Besar dan Bank Indonesia.
“Kemudian ke Pakualaman ada bangunan Puro Pakualaman dan terakhir ada KCB Kotabaru ada bangunan-bangunan Indis dan berakhir kembali di Teras Malioboro 2,” ungkap Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta, Yetti Martanti di sela event olahraga tersebut.
Yetti menjelaskan kegiatan ini sekaligus mengajak masyarakat untuk lebih mengenal kawasan cagar budaya di Kota Yogyakarta dengan cara yang unik dan menyenangkan. Menariknya, dalam rute lari tersebut ada titik-titik pemberhentian dimana menampilkan seniman yang mencirikan masing-masing KCB.
“Kita memang ingin mengenalkan kawasan cagar budaya di Kota Yogyakarta dengan cara yang lebih menarik dan masyarakat bisa berpartisipasi secara langsung dengan event ini ,” terangnya.
Menurutnya, antusiasme masyarakat tampak dari kostum yang dikenakan beranekaragam seperti karalter tokoh wayang, kain jarik berkebaya untuk perempuan dan kain jarik, surjan dan blangkon bagi laki-laki, hingga kostum unik lainnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya mengungkapkan kegiatan ini untuk mengenalkan kepada masyarakat bahwa kawasan cagar budaya di Kota Yogyakarta tidak hanya Malioboro.
“Tapi juga ada kawasan cagar budaya Pakualaman dan Kotabaru yang tidak kalah menarik. Karena itu ke depan akan banyak kegiatan di kawasan cagar budaya terutama di Kotabaru. Mudah-mudahan bisa membuat ruang kesegaran masyarakat,” tuturnya. (riz/din)