Semarang (pilar.id) – Kitab suci Al Quran adalah panduan dan pegangan arah bagi kehidupan umat muslim. Salah satunya ada tentang bagaimana mencari rezeki.
Banyak ayat Al Quran yang menerangkan tentang rezeki termasuk doa untuk bisa terkabulkan mudah mendapatkan rezeki yang halal.
Ada ayat Al Quran yang kerap disebut dengan keampuahannya mendatangkan rezeki. Ayat ini biasa disebut dengan ayat seribu dinar.
Dengan mengamalkan ayat seribu dinar maka sesuai izin Allah SWT akan mendatangkan rezeki yang tak terduga.
Ada keistimewaan dalam mengamalkan ayat seribu dinar pendaatang pintu rezeki ini. Bahkan sudah menjadi kebiasaan muslim mengamalkan ayat ini agar dilapangkan rezeki.
Lantas dimanakan ayat seribu dinar ini, ada pada surat Al Qurana manakah ayat seribu dinar pembuka pintu rezeki ini.
Ayat seribu dinar merupakan bagian dari surat At Thalaq terdapat pada dua bagian tubuh surat tersebut.
Ayat seribu dinar merupakan bagian dari akhir ayat 2 dan seluruh ayat 3 dalam Surat At Thalaq.
Di sebut sebagai ayat seribu dinar, sebab ayat ini diyakini tidak hanya mampu membuka pintu rezeki, namun juga meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Sebelum membahas kandungan ayat seribu dinar lebih lanjut, simak bacaan ayat seribu dinar dan artinya terlebih dahulu.
Berikut bacaan ayat seribu dinar latin:
Wa may yattaqillaha yaj al-lahu makhraja. Wa yarzuq-hu min aisu la yahtasib, wa may yatawakkal alallahi fa huwa hasbuh, innallaha baligu amrih, qad ja alallahu likulli syai in qadra.
Artinya:
“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya, sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. At-Thalaq: 2-3).
Ayat seribu dinar mengandung beberapa keutamaan, salah satunya bertakwa dengan menaati perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya.
Bagi umat muslim yang bertakwa, maka Allah akan memberikan jalan keluar dari segala urusannya dan mendatangkan rezeki dari jalan yang tidak terduga.
Rezeki yang dimaksud dalam ayat seribu dinar tidak hanya berupa materi, namun juga bersifat spiritual seperti ketenangan, kelapangan dan kepuasan hati.
Dahsyatnya ayat seribu dinar membuat banyak umat Islam mengamalkan ayat tersebut sebagai doa memohon rezeki dari Allah SWT.
Ayat seribu dinar dapat dibaca setiap harinya, khususnya setelah shalat fardhu, sambil senantiasa berikhtiar agar Allah melimpahkan rezeki yang dapat dinikmati di dunia maupun di akhirat kelak.
Selain mengamalkan bacaan ayat seribu dinar, tentunya umat muslim juga diwajibkan untuk berusaha mencari rezeki itu. Sebab usaha tanpa doa atau sebaliknya juga hasilnya akan sia-sia. (Aam)