Surakarta (pilar.id) – Pemerintah Kota Solo telah membuat kesepakatan bersama dengan investor baru yang berasal dari Abu Dhabi, Uni Emirates Arab. Mereka adalah TP Lulu Group Retail yang merupakan jaringan hypermarket internasional.
Menindaklanjuti kerja sama tersebut, Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka telah menunjukkan sejumlah lokasi yang mungkin digunakan oleh investor baru tersebut.
“Kami sudah tunjukkan beberapa lokasi, tinggal dipilih,” katanya di Solo, Senin (30/5/2022).
Ia mengatakan ada banyak alternatif yang dapat dipilih oleh PT Lulu Group Retail untuk berinvestasi. Upaya tersebut seiring dengan sepuluh titik pembangunan prioritas Kota Solo yang saat ini telah dikebut.
Sebelumnya, nota kesepahaman telah ditandatangani oleh Pemkot Surakarta dengan perusahaan ritel tersebut saat acara forum investasi sebagai rangkaian kegiatan G20 di Hotel Alila Solo beberapa waktu lalu.
Melalui media sosial instagram Gibran mengatakan perusahaan asal Uni Emirat Arab tersebut melakukan ekspansi bisnisnya dengan nilai sekitar 4 juta dolar AS untuk setiap outlet yang didirikan. Ia mengatakan untuk setiap outlet bisa menyerap hingga 250 tenaga kerja lokal.
Menurut dia, dengan masuknya berbagai investor ke Solo, maka kota tersebut siap menjadi kawasan ekonomi baru yang menjanjikan.
Terkait dengan sektor investasi lain, Solo juga akan terlibat pada rencana produsen otomotif Tesla yang akan membangun pabrik di Indonesia.
“Meski pabriknya bukan di Solo tetapi kami memberikan pelatihan industrinya dengan memanfaatkan fasilitas di STP (Solo Technopark),” katanya. (fat)