Jakarta (pilar.id) – Manchester United berada dalam kondisi buruk setelah terlempar dari babak 16 besar Liga Champions setelah kalah agregat 1-2 dari Atletico Madrid. Dengan kekalahan ini, United sudah dipastikan tidak akan mendapatkan trofi sama sekali musim 2021/2022 ini.
Kondisi ini, membuat beberapa pemain bintang United merasa kesal. Setelah Paul Pogba menyampaikan kekesalannya lantaran tidak akan bisa mendapatkan trofi musim ini. David De Gea juga merasakan hal serupa.
“Tentu saja itu bukan atmosfer yang sempurna. Mereka (Everton) kelelahan, mereka gugup, tetapi mereka terus maju dan melawan. Mereka memiliki keinginan lebih ketimbang kami yang sungguh tak bisa diterima. Menyedihkan sekali kalah hari ini,” keluh De Gea.
Lebih lanjut, De Gea juga memberikan kritik pada rekan-rekannya di United karena dinilai tak memiliki mentalitas untuk bertarung dan mendapatkan hasil terbaik. Padahal, menurut De Gea, di kondisi sulit seperti ini, seharusnya mereka bisa menunjukkan kemauan tinggi untuk menang dan meraih hasil terbaik.
Apalagi, Manchester United berada dalam posisi harus berjuang keras untuk bisa menembus posisi 4 besar. Tentu saja, agar musim depan mereka tetap bisa bermain di kompetisi tertinggi Eropa, Champions League.
Namun, target ini pun semakin sulit untuk didapatkan. Pasalnya, memasuki bulan April, setelah kalah dari Atletico Madrid, Manchester United juga masih kesulitan untuk bisa meraih kemenangan.
Setelah ditahan imbang oleh Leichester City Sabtu (2/4/2022) akhir pekan lalu, tadi malamm, Sabtu (9/4/2022) mereka justru dikalahkan Everton di lanjuta Premier League pekan ke-32. Kekalahan ini, membuat mereka tak beranjak dari posisi 7 di klasemen sementara.
Dari 31 pertandingan, United mengumpulkan 51 poin. Sama dengan poin yang dimiliki West Ham United yang berada di posisi 6. Di posisi 5 ada Arsenal yang mengoleksi 54 poin dari 30 pertandingan dan Tottenham yang baru saja membantai Aston Villa berhasil duduk di posisi 4 dengan koleksi 57 poin dari 31 pertandingan.
Kritik De Gea kembali dilemparkan ketika mereka, malam tadi kalah 0-1 melawan Everton dengan menyebut mereka “kurang bagus.”
United tampil mengecewakan di Goodison Park sehingga tak beranjak dari posisi ketujuh klasemen Liga Premier dan asanya finis empat besar pun memudar.
Everton yang terancam degradasi tampil nyaman sepanjang babak kedua dan De Gea memberikan penilaian yang merendahkan kinerja United.
“Kami tahu sebelum hari ini mereka tengah kesulitan dan betapa sulitnya itu,” kata dia kepada BT Sport dalam wawancara pascapertandingan. “Kami tidak mencetak gol, kami bahkan tidak menciptakan peluang emas untuk mencetak gol.”
“Saya tak tahu harus berkata apa, jujur saja. Kami kurang bagus, itu pasti. Kini sangat sulit berada di empat besar.”
Penjaga gawang United itu juga mengkritik timnya setelah tersingkir dari Liga Champions melawan Atletico Madrid pada babak 16 besar bulan lalu.
Hanya menang satu kali dalam lima pertandingan liga, pelatih United Ralf Rangnick mengaku klubnya sulit finis empat besar.
“Ini bukan hanya kreativitas. Saya kira kami punya banyak pemain yang cukup kreatif di lapangan,” kata Rangnick kepada BBC Sport. “Ini juga tentang soal fisik di sepertiga terakhir, berani beradu fisik dan berusaha mencetak gol.”
“Kami tidak memiliki cukup pemain di dalam kotak penalti. Selama kami tak memenangkan laga-laga kami sendiri, tak masuk akal berharap hasil bagus dari tim lain,” pungkas Rangnick. (fat/antara)