Yogyakarta (pilar.id) – Mulai 25 April mendatang, Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan mulai membuka posko pengamanan dan pelayanan arus mudik Lebaran 2022. Mereka akan membuat 5 posko di 5 titik perbatasan wilayah DIY.
Dari 5 posko tersebut, 2 posko yang ada di Sleman dan Prambanan akan mendapatkan peehatian khusus. Sebab, dua titik tersebut diperkirakan akan jadi pintu masuk kendaraan terpadat. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dishub DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti saat dihubungi di Yogyakarta, Jumat (15/4/2022).
Sedangkan 3 titik perbatasan lain yang akan didirikan posko adalah Pathuk, Gunung Kidul yang berada di Babarsari, dan di dua terminal tipe B yang dimiliki DIY.
“Karena (Posko Prambanan) itu kan bukaan dari tol. Kalau banyak-banyakan masuk itu kan pasti dari situ, Boyolali, Kartasura, itu masuk DIY ya cukup banyak,” kata dia.
Melalui pendirian posko tersebut, diharapkan nantinya bisa membantu mengurai kepadatan lalu lintas selama mudik Lebaran 2022. Sekaligus bersama-sama dengan kepolisan menjaga kelancaran arus kendaraan.
Dishub DIY, kata Made, juga bakal menggelar patroli serta pemberlakuan jam pembatasan khusus untuk angkutan non-esensial di beberapa ruas, termasuk Prambanan yang menjadi perbatasan wilayah Sleman dan Klaten, Jawa Tengah.
“Ketika nanti (pembatasan) tidak berlaku, mereka (angkutan non-esensial) boleh kemudian beroperasi,” kata dia.
Memasuki musim mudik Lebaran mendatang, ia memprediksi volume kendaraan yang memasuki wilayah DIY bakal meningkat sekitar 19 hingga 20 persen dibandingkan Lebaran 2019 seiring peniadaan larangan masyarakat untuk mudik di masa pandemi.
Para pemudik, menurut Made, diperkirakan mulai berdatangan setelah 20 April hingga mencapai puncaknya 28 April 2022 malam atau sehari sebelum hari libur cuti bersama. (fat)