Yogyakarta (pilar.id) – Memasuki penghujung tahun 2022, berbagai event dan agenda pariwisata telah diselenggarakan Dinas Pariwisata (Dinpar) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) selama satu tahun dengan sangat apik dan meriah.
Kepala Dinpar DIY, Singgih Raharjo mengungkapkan capaian kepariwisataan DIY dalam Rakornas Kemenparekraf berada di peringkat pertama nasional jumlah pergerakan wisatawan dengan index 6,2.
“Lalu tingkat hunian kamar hotel di triwulan ketiga juga menunjukkan prestasi luar biasa, yakni 61,23 persen lebih besar dari rata-rata nasional. Didukung juga,wisata mancanegara yang hadir di DIY sebanyak 1.933 orang, serta 5,1 juta wisatawan domestik yang hampir menyamai sebelum pandemi,” jelasnya.
Selain itu, pada capaian pengembangan destinasi penyusunan dokumen, Sigit menyebut telah mengantongi 11 dokumen, pendampingan di 11 Kalurahan sebagai rintisan desa mandiri budaya serta 340 aktraksi wisata budaya yang berhasil digelar tahun 2022.
“Lalu capaian di pengembangan industri pariwisata, kita ada 15 kegiatan berupa bimtek, workshop, sosialisasi dan kajian. Kemudian, 76 pengawasan usaha pariwisata, 10 kemitraan hotel dan UMKM dan 83 sertifikasi usaha restoran rumah makan dan sertifikasi halal,” terangnya.
Sementara dalam program pengembangan pemasaran, terdapat lebih dari 8.676 pembuatan dan publikais media promosi, 298 event promosi pariwisata dalam dan luar negeri, empat layanan TIC dan dua sistem informasi, satu aplikasi, dan 65 program familiarization trip untuk mempromosikan pariwisata.
Selanjutnya, pengembangan kapasitas yang berkaitan dengan SDM dimana telah melakukan 1.370 pelatihan dan sertifikasi pelaku pariwisata, delapan desa naik kelas ke kategori maju dan mandiri, 92 Pokdarwis yang telah mendapatkan SK Gubernur, dan 7 kemitraan desa wisata dengan perguruan tinggi.
“Yang harus ditingkatkan length of stay (LoS) atau waktu tinggal yang lebih lama karena di Yogyakarta masih berada di skala 1,59 hari,” ucapnya. (riz/fat)