Jakarta (pilar.id) – Proses pelepasan pengiriman bantuan kemanusiaan untuk korban gempa Turki dan Suriah tidak saja dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Namun, juga dihadiri langsung oleh Duta Besar Ad Interim Turki, Omer Orhun Celikkol dan Duta Besar Suriah untuk Indonesia, Abdulmonem Annan.
Keduanya, Dubes dari Turki dan Suriah juga turut menyampaikan terima kasih atas pengiriman bantuan yang telah diberikan oleh Pemerintah Indonesia untuk membantu para korban gempa di Turki dan Suriah.
Duta Besar Ad Interim Turki, Omer Orhun Celikkol mengatakan bahwa Pemerintah Turki mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Indonesia, baik dari pemerintah maupun publik secara keseluruhan.
“Sampai saat ini, telah banyak bantuan yang dikirimkan (pemerintah Indonesia) ke Turki. Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa Indonesia siap membantu menyalurkan berbagai bentuk bantuan yang dibutuhkan. Kami sangat berterima kasih dengan segala dukungan dari Indonesia,” ujar Ömer dalam keterangannya di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa (21/2/2023).
Omer juga menjelaskan bahwa bantuan tidak saja datang dari Pemerintah Indonesia. Namun, banyak masyarakat yang secara individu memberikan bantuan kepada para korban gempa di Turki.
Bentuk kepeduliaan atas kemanusiaan ini, menurut Omer akan turut berdampak pada penguatan hubungan antara Indonesia dan Turki.
“Bencana ini juga memberikan landasan yang kokoh untuk meningkatkan dan memperkuat hubungan persaudaraan kedua negara yang sudah kuat. Ini juga akan menjadi jembatan antara kedua negara dan bangsa kita,” lanjutnya.
Pernyataan dari Duta Besar Turki tersebut, juga dibenarkan oleh Duta Besar Suriah untuk Indonesia, Abdulmonem Annan. Ia meyakini bahwa kegiatan kemanusiaan ini akan memberikan memori yang cukup kuat dalam ingatan dunia.
“Begitu mereka melihat bantuan kemanusiaan ini dikirim ke Suriah oleh Presiden Indonesia, hal tersebut akan meninggalkan dampak yang cukup lama dalam ingatan mereka. Karena, negara-negara berkumpul bersama di saat adanya bencana dan kesulitan,” ucapnya.
Lebih lanjut, selain mengucapkan terima kasih, Abdulmonem juga mengaku bahwa ini adalah kali pertama ia melihat sosok Presiden dengan jiwa kemanusiaan yang tinggi dan mau memberikan dukungan langsung pada saat terjadi bencana.
Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa dunia mulai dari negara, pemimpin negara, hingga masyarakat di dunia memberikan perhatian terhadap bencana yang terjadi di Suriah.
“Ini menunjukkan kepada masyarakat di Suriah bahwa mereka tidak sendiri dalam menghadapi bencana ini. Mereka mendapatkan dukungan dari saudara mereka dari Indonesia atau negara lainnya yang terletak sangat jauh secara geografi,” kata Abdulmonem. (fat)