Surabaya (pilar.id) – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, bersama dengan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Adi Suryanto, secara resmi meluncurkan proyek pilot Jawa Timur Corporate University.
Peluncuran ini ditandai dengan penekanan tombol sirine dalam acara pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur pada Selasa malam (8/8/2023).
Emil mengungkapkan bahwa Corporate University, atau sistem pembelajaran terintegrasi ini, akan berperan dalam meningkatkan dan mengembangkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) secara komprehensif, sistemik, terintegrasi, dan berkelanjutan.
“Corporate University menjadi tempat di mana peserta bukan hanya memperoleh pengetahuan baru, tetapi juga berkolaborasi untuk menghasilkan paradigma baru dalam ilmu tata kelola pemerintahan,” ujarnya saat memberikan sambutan atas nama Gubernur Jatim.
Lebih lanjut, Wagub Emil menjelaskan bahwa tata kelola ilmu pemerintahan harus dipandu oleh semangat reformasi birokrasi yang mampu memberikan solusi bagi berbagai tantangan.
“Solusi terhadap masalah-masalah tersebut harus didasarkan pada birokrasi yang tepat, sederhana, dan sesuai dengan amanah. Untuk mencapai hal ini, reformasi birokrasi sangatlah penting,” ungkapnya.
Mantan Bupati Trenggalek ini juga menekankan bahwa reformasi birokrasi haruslah terkait dengan strategi dalam menghadapi tantangan masa depan.
“Reformasi birokrasi harus senantiasa dihubungkan dengan strategi, dan fokus utamanya adalah Sumber Daya Manusia,” tambahnya.
Di sisi lain, Kepala LAN RI, Adi Suryanto, mengungkapkan kebanggaannya terhadap BPSDM Jatim yang menunjukkan komitmen kuat dalam mengembangkan kompetensi SDM ASN.
“Inovasi yang ditunjukkan oleh BPSDM Jatim adalah bukti nyata bahwa lembaga ini mampu menjalin kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam mengembangkan kompetensi ASN,” ucapnya.
Ia berharap bahwa model inovatif seperti ini dapat menjadi contoh bagi BPSDM di seluruh Indonesia. “Dengan demikian, ASN di seluruh Indonesia akan memiliki semangat yang sama untuk terus belajar dan berkembang,” tutup Adi Suryanto dengan penuh harapan. (tok/hdl)