Jakarta (pilar.id) – Sembari menunggu gelombang ketiga berakhir, sejumlah orang mulai membuat daftar destinasi wisata pilihan. Meski demikian, ada baiknya jika kita tidak asal dalam membuat daftar. Karena pandemi Covid-19 butuh waktu panjang untuk benar-benar berakhir.
Tempat wisata yang relatif sepi dan belum terekspos bisa jadi pilihan. Salah satunya, Distrik Tiong Bahru, pemukiman lama Singapura.
Di sini, kita bisa menikmati pengalaman berwisata di perumahan tua dan merasakan hidup ala warga lokal. Nama Tiong diambil dari Bahasa Hokkian yang artinya pemakaman, dan bahru dari Bahasa Melayu yang berarti baru.
Perumahan Tiong Bahru dibangun pada 1930an. Kini, Tiong Bahru diwarnai dengan apartemen mewah yang memiliki desain Art Deco. Gambaran ini jadi daya tarik dan ciri khas Tiong Bahru.
Beberapa tahun terakhir, Tiong Bahru telah bertransformasi. Karena di tempat ini bermunculan cafe, toko buku, dan butik fesyen yang kerap jadi tempat berkumpul para seniman, pekerja kreatif, dan pecinta budaya di Singapura.
Selain itu, di Tiong Bahru juga terdapat penginapan dan kawasan kuliner yang tak kalah keren untuk tempat beristirahat sejenak menikmati atmosfer santai. Lokasi Tiong Bahru juga sangat strategis, berada di antara Central Business District dan Orchard Road yang dapat memudahkan anda ke distrik lain. Berikut lima aktivitas seru yang belum banyak diketahui wisatawan saat datang ke Singapura.
1. Staycation di Tiong Bahru
Suasana di Tiong Bahru terasa santai dan cocok untuk staycation, Pilihan hotel yang beragam, dan anda juga bisa merasakan desain kontemporer bercampur modern. Terdapat penginapan di Tiong Bahru, seperti di The Nostalgia, butik hotel yang memiliki desain ala kolonial dan Setiap kamar di The Nostalgia juga dilengkapi dekorasi bertema sejarah Tiong Bahru. Dan D’Hotel Singapore, hotel yang menawarkan 41 kamar berperabotan dengan karya seni bunga dan alam. Kemudian ada Hotel 81 yaitu Hotel bintang tiga ini terkenal akan harganya yang relatif terjangkau di kalangan wisatawan.
2. Wisata kuliner ternama
Wisata kuliner jadi salah satu agenda wajib di Tiong Bahru. Beberapa di antaranya adalah Tiong Bahru Market yang merupakan salah satu pusat jajanan kuliner terbaik di Singapura dan terdapat banyak makanan terkenal salah satunya gerai nasi ayam yang diakui Michelin yakni Bib Gourmand Tiong Bahru Hainanese Boneless Chicken Rice.
Selain itu juga terdapat jajanan seperti, chwee kueh (kue lobak) ternama Jian Bo Shui Kueh dan mie udang Min Nan Prawn Noodles, Croissant di Tiong Bahru Bakery juga begitu terkenal di kalangan warga lokal dan terbaik di Singapura, kemudian Tiong Bahru Galicier Pastry untuk Anda yang lebih suka kue tradisional yang lezat seperti ongol-ongol, putu ayu, aneka pie, dan kue bolu.
3. Belanja di toko indie
Toko indie adalah salah satu daya tarik dari Tiong Bahru, karena Anda bisa menemukan berbagai merek independen yang menjual barang-barang unik dan langka.
Nama-nama toko yang bisa dikunjungi diantaranya adalah Nana & Bird, anda akan menemukan pakaian rancangan desainer lokal dan internasional dengan model yang tidak pasaran.
Kedua adalah First Stitch yang telah dibangun pada tahun 1980an dan butik ini menjual pakaian yang dibuat dengan bahan yang nyaman dengan iklim Singapura serta model pakaian yang cocok untuk semua bentuk tubuh.
Terakhir, Woods in the Books bagi orang yang hobi membaca buku, berkunjung ke toko buku adalah aktivitas yang menyenangkan.
4. Berfoto di mural dan gedung Tiong Bahru yang unik
Sebagai daerah perumahan pertama di Singapura, Tiong Bahru adalah satu-satu daerah perumahan yang tidak dibangun pemerintah Singapura (Houseing Development Board) sehingga membuat desain rumah di sini benar-benar spesial.
Selain berwisata juga terdapat tempat untuk berfoto di mural buatan seniman Singapura ternama Yip Yew Chong. Tiong Bahru kebetulan adalah taman bermain Yip semasa kecil dan banyak keluarga besarnya di sana, sehingga membuat tiga mural untuk mengenang masa kecilnya.
Yip melukis tiga mural di Tiong Bahru dengan judul “Bird Singing Corner” menceritakan kegiatan laki-laki paruh baya menggantung sangkar burung, dapat ditemui di Seng Poh Lane Block 71. Kedua “Pasar and Fortune Teller” menggambarkan suasana pasar Tradisional Ting Bahru dan peramal peranakan, mural ini dapat ditemui di Eng Watt Street Block 73 dan terakhir berjudul “Home” yang menggambarkan suasana rumah tradisional Yip di masa kecil dan berlokasi di Tiong Poh Road Block 74.
5. Mengunjungi situs bersejarah
Tiong Bahru juga memiliki klenteng yang berumur hampir satu abad bernama Qi Tian Kong. Kelenteng ini mendedikasikan dewa kera Sun Wo Kong yang terkenal akan kisah perjalanan mencari kitab suci ke Barat.
Selain itu juga terdapat situs bersejarah di Tiong Bahru yaitu Air Raid Shelter, sebuah bungker dari zaman perang yang dibangun pada 1939. Akan tetapi Saat ini bungker tidak dibuka untuk umum, tetapi terdapat penjelasan mengenai situs ini yang bisa dibaca.
Namun saat liburan di masa pandemi seperti ini anda tidak perlu khawatir karena Saat ini Singapura sedang melaksanakan kampanye SG Clean yang akan menjamin standar kebersihan di tempat umum dari berbagai industri, pariwisata, dan layanan makanan. (ptr/hdl/antara)