Jakarta (pilar.id) – Ganjar Pranowo menggelar kampanye akbar berjudul “Hajatan Rakyat” di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta pada Sabtu (3/2/2024), dihadiri oleh ratusan ribu pendukungnya. Calon presiden nomor urut 03 ini menyampaikan bahwa ia telah melakukan kunjungan ke-315 titik di seluruh Indonesia untuk meresapi aspirasi masyarakat guna memperbaiki kondisi ekonomi.
Stadion GBK pada hari tersebut dipadati oleh massa pendukung yang berseru “Ganjar Presiden 2024”. Semangat ini semakin berkobar saat Ganjar naik ke panggung di tengah-tengah kerumunan. Ganjar terlihat semakin bertenaga dan bersemangat saat menyampaikan orasi politiknya.
“Sudah 315 titik di seluruh Indonesia yang saya dan Pak Mahfud kunjungi. Kami berkeliling untuk mendengarkan aspirasi dari masyarakat,” ujar Ganjar.
Lebih lanjut, Ganjar menyampaikan bahwa ia berinteraksi dengan masyarakat melalui berbagai forum terbuka, dialog spontan di pasar, kampung, bahkan rela menginap di rumah warga. Tujuannya adalah mendengarkan serta merasakan kegelisahan yang dirasakan oleh rakyat.
“Kami tidur di rumah warga, masuk ke pasar-pasar, berdiskusi dengan mereka. Dan ternyata ibu-ibu mengeluhkan harga beras yang tinggi,” ungkapnya.
Ganjar juga menyoroti kisah anak muda di Bekasi, Jawa Barat, yang harus memberi sogokan untuk mendapatkan pekerjaan.
“Kami mendengarkan perempuan dan penyandang disabilitas, mereka bertanya apakah bisa mendapatkan akses yang sama agar dapat berkembang dan berjuang,” ceritanya.
Dari pengalaman tersebut, calon presiden berambut putih ini menyimpulkan bahwa kondisi Indonesia saat ini tidak menggembirakan. Oleh karena itu, masyarakat berharap pemilu kali ini dapat membawa perubahan positif bagi nasib mereka.
Petani juga menyuarakan keluhan terkait kelangkaan pupuk. Mereka meminta pupuk yang mudah dan murah, serta peningkatan keterserapan hasil produksi.
“Dan luar biasa sekali, mereka menyampaikan, ‘Pak Ganjar, kalau cuma menanam singkong saja, kami ini petani jagonya. Kami sanggup menyelesaikan itu,'” tambahnya.
Dari pengalaman-pengalaman tersebut, Ganjar bersama Mahfud DM berkomitmen untuk memperbaiki ekonomi rakyat melalui 21 program, termasuk program satu keluarga miskin satu sarjana, satu desa satu faskes satu nakes, dan lain sebagainya.
“Di 315 tempat itu, mereka memberi pesan kepada kami dengan bahasa lugu dan sederhana. ‘Pak Ganjar, Pak Mahfud, tolong jangan tinggalkan rakyat’,” tegasnya.
Ganjar menambahkan bahwa proses politik pada tanggal 14 Februari 2024 akan menentukan nasib Indonesia ke depan. Ia mengajak agar rakyat diberi kebebasan untuk memilih, sementara aparatur sipil negara, TNI, dan Polri diharapkan tetap netral dalam pelayanan kepada masyarakat. (hdl)