Jakarta (pilar.id) – Calon wakil presiden nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka, menyatakan harapannya agar para santri dan pengurus pesantren dapat mengawal tindak lanjut program Dana Abadi Pesantren jika dirinya dan calon presiden Prabowo Subianto terpilih pada Pemilu 2024.
Dana Abadi Pesantren menjadi salah satu program prioritas dari pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Saya mohon Bapak-Ibu semua untuk bisa membantu mengawal program-program kami. Program Dana Abadi Pesantren mohon bisa dikawal, agar pondok-pondok, para santri dan santriwati, agar bisa lebih memenuhi tantangan zaman,” kata Gibran saat menghadiri Istighosah dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Auditorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Jawa Tengah, Kamis.
Gibran bertemu dengan pemuka agama Islam, pengurus pesantren, dan para santri, didampingi oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, Habib Ali Zaenal Abbidin, KH Miftah Maulana Habiborahman (Gus Miftah), dan Khofifah Indar Parawansa.
Dalam pidatonya di hadapan ribuan peserta Istighosah, Gibran juga menyentuh beberapa program prioritas pasangan Prabowo-Gibran, seperti makan siang dan pemberian susu gratis untuk pelajar dan santri, serta jaminan gizi untuk ibu hamil.
Dia menjelaskan keyakinannya bersama calon presiden Prabowo bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia dapat tercapai dengan memastikan asupan gizi yang mencukupi sejak masa kandungan hingga masa sekolah.
“Kami ingin anak-anak kita sehat, kuat, dan mampu menerima pelajaran dengan baik dari guru mereka,” ujar Gibran.
Gibran juga menjamin bahwa pasangan calon nomor urut 02 akan melanjutkan program-program peningkatan kesejahteraan masyarakat yang sudah berlaku selama pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
“Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Pintar (KIP) akan kami lanjutkan. Bagi yang belum mendapatkannya, sabar dulu, nanti kita akan memperbarui databasenya,” ungkapnya.
Terakhir, Gibran mengajak masyarakat, terutama peserta Istighosah, untuk menjaga keamanan dan ketertiban Pemilu. “Saya mohon doa dari Bapak Ibu semua agar hajat besar ini berjalan lancar, aman, dan damai. Jika pilihan berbeda, itu hal yang wajar, yang penting adalah prosesnya berjalan dengan aman dan damai,” tambah Gibran. (hdl)