Surabaya (pilar.id) – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, telah menerima penghargaan prestisius Gubernur Srikandi: Punokawan Spirit dari Markplus.Inc dalam acara Indonesia Marketing Festival Jatim 2023 yang berlangsung di Hotel Serathon, Surabaya, pada Kamis (7/9/2023).
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Chairman Markplus.Inc, Hermawan Kartajaya, kepada Gubernur Khofifah, yang pada saat itu didampingi oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga, Dahlan Iskan, mantan Menteri BUMN periode 2011-2014, dan Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, mantan Menteri Koperasi dan UKM periode 2014-2019.
Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan terhadap peran Gubernur Khofifah dalam merepresentasikan nilai-nilai Punokawan, yaitu Creativity, Innovation, Entrepreneurship, dan Leadership (CIEL) yang mencerminkan kreativitas, inovasi, jiwa kewirausahaan, dan kepemimpinan. Selain itu, penghargaan ini juga mencerminkan nilai-nilai tokoh Pandawa Lima, yaitu Productivity, Improvement, Professionalism, dan Management (PIPM).
Penghargaan ini juga mencerminkan kekuatan, ketangguhan, dan ketekunan yang telah ditunjukkan oleh Gubernur Khofifah dalam menghadapi berbagai tantangan. Selama masa kepemimpinannya, Gubernur Khofifah telah berhasil mengimplementasikan berbagai kebijakan inovatif dan program-program yang terarah.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah mengucapkan terima kasih atas penghargaan ini dan mengapresiasi sinergi serta kerja sama dari berbagai pihak di Jawa Timur. Ia menekankan bahwa penghargaan ini adalah bukti dari komitmen bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Provinsi Jawa Timur.
Gubernur Khofifah juga menyoroti pentingnya pemasaran dalam konteks perkembangan ekonomi saat ini. Ia mengungkapkan bahwa untuk mengenalkan keunggulan kompetitif dan komparatif Jawa Timur dan Indonesia, pemasaran yang efektif sangat diperlukan.
Selain profesionalisme, ia juga menekankan pentingnya membangun keseimbangan dengan mengembangkan kapabilitas Entrepreneurship sebagai bagian dari unsur CIEL. Konsep ini terinspirasi dari cerita Punokawan dan Pandawa, yang mencerminkan keseimbangan antara kreativitas dan profesionalisme.
Gubernur Khofifah juga menjelaskan nilai-nilai Punokawan yang mencakup Creativity (Bagong), Innovation (Petruk), Entrepreneurship (Gareng), dan Leadership (Semar). Sementara itu, Pandawa Lima mencakup Productivity (Nakula dan Sadewa), Improvement (Arjuna), Professionalism (Bhima), dan Management (Yudhistira).
Penghargaan Gubernur Srikandi: Punokawan Spirit diberikan kepada Gubernur Khofifah sebagai pengakuan atas inovasi kebijakan dan program-program terarah yang telah diimplementasikan selama kepemimpinannya, terutama dalam menghadapi pandemi COVID-19. Salah satu inovasi tersebut adalah Anjungan Belajar Mandiri (ABM) sebagai solusi pembelajaran jarak jauh selama pandemi.
Selain itu, Provinsi Jawa Timur juga berhasil mencapai Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tahun 2021 sebesar 99,36%, yang merupakan yang tertinggi di Indonesia. Jatim juga dinobatkan sebagai provinsi dengan jumlah desa mandiri terbanyak se-Indonesia berdasarkan indeks desa membangun IDM 2023.
Gubernur Khofifah mengakhiri sambutannya dengan mengapresiasi penyelenggaraan Indonesia Marketing Festival yang memberikan kesempatan kepada para profesional pemasaran, pelaku bisnis, dan inovator untuk berbagi gagasan dan merencanakan masa depan industri pemasaran. Ia juga menekankan pentingnya mengenalkan potensi efektif Jawa Timur kepada para investor.
Chairman Markplus.Inc, Hermawan Kertajaya, mengungkapkan bahwa penghargaan ‘Srikandi Punokawan’ untuk Gubernur Khofifah memiliki arti luas sebagai Srikandi yang memiliki semangat Punokawan. Ia optimis bahwa Jawa Timur di bawah kepemimpinan Gubernur Khofifah memiliki potensi untuk menjadi jembatan antara Negara Barat dan Negara China.
Selama acara tersebut, juga diberikan penghargaan Industry Marketing Champion kepada sejumlah individu yang telah memberikan kontribusi besar dalam dunia pemasaran. Penghargaan ini diberikan kepada Roy Wahyu Maulana (BNI Wilayah 06 Surabaya), Mulyono Rekso (Pegadaian Kanwil XII Surabaya), Hernina Agustin Arifin (BPJS Kesehatan), Riny Novitriyanti (Telkomsel), Annisa Pratiwi (Ladang Lima), dan Lanny Siswadi (Sambal dan Depot Bu Rudy). (tok/ted)