Banjar (pilar.id) – Sejak pertama dilaksanakan pada tahun 1968, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) telah memberikan dampak yang besar dalam membangun kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an. Hal ini dapat terlihat dari pesantren Qur’an dan lembaga penghafal Al-Qur’an yang mengalami kenaikan singfinikan setiap tahunnya. Oleh karena itu, ke depan pelaksanaan MTQ diharapkan tidak hanya menjadi acara seremonial saja,
namun juga menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran beragama yang lebih humanis.
“Saya mengharapkan MTQ tidak semata-mata wahana untuk berlatih dan berlomba membaca Al-Qur’an, tetapi juga mengedukasi umat untuk semakin mencintai dan membumikan Al-Qur’an. MTQ diharapkan meningkatkan kesadaran beragama yang lebih humanis dan terbuka, selain juga sebagai bentuk dakwah untuk menyempurnakan akhlak kaum muslimin dan muslimah,” tutur Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin dalam sambutannya pada acara Pembukaan MTQ Tingkat Nasional ke XXIX Tahun 2022
di Astaka Utama Kiram Park, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Lebih lanjut Wapres menyampaikan, selain sebagai ajang perlombaan untuk menjadi juara, momen ini juga baik untuk menjadi forum memperkuat tali silaturahmi antarumat.
“Saya optimis, Musabaqah Tilawatil Qur’an dapat terus dilaksanakan dalam rangka memperkokoh silaturahim dan kebersamaan, sehingga dapat bersinergi membangun keberagaman, perekonomian bangsa, dan kesejahteraan rakyat menuju Indonesia Maju,” ungkap Wapres.
Pada kesempatan yang sama, Wapres pun mengapresiasi tema yang diangkat dalam penyelenggaraan MTQ Tahun 2022 yaitu “Dengan MTQ Nasional Kita Tingkatkan Kualitas SDM yang Unggul dan Qur’ani untuk Mewujudkan Masyarakat yang Religius dan Moderat”. Wapres menilai, tema tersebut sesuai dengan kondisi Indonesia yang majemuk.
“Al-Qur’an harus mampu menjadi inspirasi dalam membangun nilai-nilai kerukunan, toleransi, dan keharmonisan, sekaligus menjadi solusi dari berbagai persoalan aktual umat dan bangsa,” imbuh Wapres.
Menutup sambutannya, Wapres berpesan agar seluruh peserta MTQ dapat terus mengasah serta memperkuat keimanannya melalui jalur formal dan nonformal.
“Saya berpesan agar para peserta MTQ tidak hanya mengejar kemenangan, akan tetapi lebih kepada upaya memupuk motivasi dan keinginan yang kuat untuk menguasai ilmu-ilmu keagamaan yang berkaitan dengan Al-Qur’an, baik melalui jalur pendidikan formal maupun informal,” pesan Wapres.
Ditempat yang sama, Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan mengutarakan optimis kafilah kontingen Provinsi Kalbar bisa mencapai peringkat sepuluh besar nasional sehingga mempertahankan posisi sebelumnya.
“Mudah-mudahan kafilah kita (Kalbar) bisa masuk 10 besar nasional, sebelumnya mereka masuk 9 besar kita harapkan bisa masuk 6 atau 5 besar nasional sesuai dengan keinginan gubernur,” cetus Wagub Ria Norsan.
Wagub Kalbar juga mengapresiasi kegiatan Pembukaan MTQ Tingkat Nasional ke XXIX Tahun 2022 cukup meriah dan sukses.
“Alhamdulillah acara MTQ Tingkat Nasional ini cukup mewah dan meriah serta para kafilah di berbagai provinsi yang ada di Indonesia hampir seluruhnya hadir dan berjalan sukses. Tentu sesuai arah Wapres diharapkan dengan adanya kegiatan ini maka dapat memperkokoh silaturahim dan kebersamaan,” pungkas Wagub Kalbar.
Sebelumnya Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan bersama Istri Wagub Kalbar, tiba di Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, disambut Oleh Plt. Kepala Bakeuda Provinsi Kalimantan Selatan, Dinansyah. (din)