Jakarta (pilar.id) – Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak, menyambut baik perayaan Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-10, menyatakan bahwa ini merupakan momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengonsumsi ikan.
Pada puncak perayaan Harkannas di Lapangan Banteng Jakarta, Selasa (21/11/2023), Arumi Bachsin menyampaikan pesannya bahwa konsumsi ikan dapat menjadi langkah efektif dalam memenuhi kebutuhan gizi, khususnya untuk mencegah stunting pada anak-anak. Dengan tema ‘Ikan untuk generasi emas’, Arumi berharap agar masyarakat dapat membiasakan diri mengonsumsi ikan.
Ikan, kata Arumi, kaya akan nutrisi, termasuk omega 3, asam amino, vitamin, zinc, zat besi, dan asam folat, yang sangat penting untuk mencegah stunting. Arumi juga merujuk pada Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 41 Tahun 2014, yang menyarankan konsumsi ikan sebanyak 80-160 gram per hari.
Di Jawa Timur, Arumi mengungkapkan upaya konkret dalam menekan angka stunting melalui Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Selama pandemi Covid-19, larangan ekspor ikan memberikan keuntungan bagi Jawa Timur, memungkinkan implementasi program Gemarikan dengan harga ikan yang terjangkau.
Gemarikan, yang diinisiasi oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), merupakan upaya sistematis untuk membangun kesadaran gizi individu dan kolektif agar masyarakat gemar mengonsumsi ikan. Tujuannya adalah meningkatkan asupan gizi dari ikan dan berimplikasi pada peningkatan konsumsi ikan nasional.
Berkaitan dengan angka stunting di Jawa Timur, Arumi mengacu pada hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, di mana Jatim memiliki prevalensi stunting 19,2 persen, lebih rendah dari rata-rata nasional 21,6 persen. Meskipun demikian, Arumi menekankan pentingnya terus berupaya menurunkan angka stunting hingga di bawah 14 persen sesuai target pemerintah tahun 2024.
Arumi juga mengajak seluruh Forikan di tingkat kabupaten/kota, kecamatan, dan desa untuk bersama-sama mengimplementasikan Gemarikan. Dengan menekankan pentingnya membiasakan balita mengonsumsi ikan, Arumi berharap gerakan ini dapat menjadi langkah nyata untuk meraih target pencegahan stunting.
Peringatan Hari Ikan Nasional tahun ini berlangsung selama tiga hari, dimulai dari tanggal 19 hingga 21 November 2023. (usm/hdl)