Surabaya (pilar.id) – Dilantik jadi Ketua DPD Partai Demokrat (PD) Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak menegaskan jika tidak ada lagi kubu Emil Dardak dan kubu Bayu Airlangga.
“Yang ada adalah kubu yang tegak lurus dan patuh kepada Ketum Mas AHY dan DPP Partai Demokrat,” kata Emil di Imperial Ballroom Pakuwon Surabaya, Jumat (22/4/2022).
Wakil Gubernur Jatim ini mengatakan, kontestasi politik adalah proses yang sehat dan bermartabat. “Saya berdoa kepada Allah semoga saya diberikan kekuatan untuk menjalankan amanah ini sebaik-baiknya. Demokrasi bukan sekadar mayoritas, tapi rule of law,” kata Emil.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono meminta agar kader dan pengurus Demokrat Jatim bersatu dan solid menghadapi Pemilu 2024.
“Kalau kita ingin sukses, kita harus solid, kita harus kompak. Dinamika dalam politik sudah biasa. Apa ada yang masih ingin memperpanjang? Patuhilah itu semua keputusan yang sudah ditetapkan DPP dengan niat yang baik. Mari kita tinggalkan hal-hal yang memecah belah partai. Mas Emil satukan Demokrat di Jatim. Silakan jika ada kritik, asalkan konstruktif,” kata AHY dalam sambutan pelantikan.
Ia menegaskan, jika seluruh kekuatan partai solid dan bersatu, pada Pemilu 2024, Jatim akan semakin membiru. “Kita punya target pencapaian, berikhtiar dari sekarang. Mulai besok, turun semua. Teruslah bekerja dengan sebaik baiknya. Masyarakat akan memberikan dukungan ke Demokrat tanpa diminta, jika kita benar-benar memperhatikan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Demokrat, lanjut AHY, adalah rumah besar untuk semua, bukan untuk kelompok-kelompok tertentu saja. Untuk itu, ia mengucapkan selamat pada Emil Dardak untuk memimpin Demokrat Jatim 2022-2027.
“Di pundak Mas Emil, ada harapan besar di Pemilu 2024. Jatim itu menentukan, jumlah penduduk besar, masyarakat dinamis, tantangan tidak sedikit, pemilih besar. Semoga Demokrat di Jatim bisa sukses dan berjaya di 2024,” kata AHY.
64 persen Usia Bawah 40 tahun
Kepengurusan DPD Partai Demokrat Jawa Timur di bawah kepemimpinan Emil Dardak diwarnai wajah baru dan tokoh-tokoh muda. Di antaranya, putra keempat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, yakni Ali Mannagalli Parawansa, di jajaran wakil ketua.
Tidak hanya putra Khofifah, anak Ketua DPD RI La Nyalla Mattaliti, Ali Afandi juga tercatat di kepengurusan periode 2022-2026 ini sebagai Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur.
Selain dua putra tokoh di Jatim itu, sejumlah kepala dan wakil kepala daerah di Jatim juga masuk di pengurus DPD Demokrat Jatim. Dari Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Walikota Malang Sutiadji, Bupati Pacitan Indarta Nur Bayuaji, Wakil Bupati Tuban Riyadi, Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra, hingga Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhammad Natanegara. Mereka tercatat di jajaran wakil ketua.
Nama-nama kepala daerah lain yang juga bergabung di kepengurusan Emil adalah Bupati Mojokerto Ikfina Fatmawati, Bupati Magetan Suprawoto, Walikota Madiun Maidi, dan Bupati Ngawi Ony Anwar.
Bersama 170 pengurus lainnya, mereka dilantik oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Jumat (22/4/2022) sore. Di lihat dari daftar pengurus baru DPD Partai Demokrat Jatim, 64 persen pengurusnya berusia di bawah 40 tahun. (hdl)