Solo (pilar.id) – Mahasiswa harus terus belajar dan punya tujuan. Menurut Farrel Rizky Budiman, mahasiswa pariwisata Universitas Sebelas Maret, Surakarta, pada fase itu, belajar dari ruang kuliah saja tidaklah cukup. Terlebih jika ingin mengikuti perkembangan era sekarang ini.
Berbekal kebiasaan belajar ini juga, Farrel mendapat Juara 1 Nasional Video Kreatif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan judul ‘Cara Berinvestasi dengan Mudah, Membiasakan diri Menabung Sejak Dini’. Itu merupakan video animasi edukasi tentang investasi dan kebiasaan menabung di usia muda.
“Jadi memang dari awal kuliah setiap bulan saya mengikuti puluhan lomba, tapi memang lebih suka yang berkaitan dengan editing, videografi dan animasi,” akunya.
Mahasiswa angkatan 2019 itu tidak merasa terbebani mengikuti banyak lomba, mengingat dirinya memang memiliki hobi editing video. Jadi menurutnya lomba yang ia ikuti terasa menyenangkan.
Pada pilar.id, ia mengaku sejak lama suka dengan dunia keuangan dan video. Saat ada kontes video dari OJK, ia menggabungkannya menjadi satu lalu mengikuti lomba. Belum lama ini pula, Farrel mendapat Juara 1 Nasional Bulan Inklusi Keuangan 2021.
“Saya tidak berharap banyak dalam lomba ini, tapi mengerjakan video animasinya serius,” kata Farrel lagi. Sebab menurutnya, walau tidak menang lomba, setidaknya ia memiliki relasi baru. Kenal dengan banyak orang, termasuk brand-brand besar, perusahaan, hingga kementerian.
Khusus video untuk lomba OJK itu, ia buat dalam waktu tiga hari. Hari pertama ia membuat script, kemudian storyline. Menurut pengakuannya, ia harus berhati-hati dalam memilih bahasa supaya lebih mudah dimengerti dan terasa ringan.
Kemudian di hari kedua ia syuting dan di hari terakhir editing. Karena lomba di OJK aturannya tidak rumit memudahkan Farrel mengembangkan gambar-gambar yang menarik. Salah satu nilai tambah dalam videonya adalah tampilan dari animasinya.
Walau pun sering mengikuti puluhan lomba, ia selalu menyempatkan untuk meminta izin kepada Ibunya. Sebab menurutnya doa Ibunya lah yang membuat dirinya bisa lancar mengerjakan setiap lomba yang ia ikuti.
“Jujur sebenarnya saya kaget bisa menang, soalnya yang ikut lomba ini ribuan orang. Tetapi dengan pengalaman hobi saya selama 8 tahun membuat video dan animasi saya yakin bisa mengikuti lomba ini berbekal dari dukungan Ibu saya. Tapi saya tidak berpuas diri dan mau meanambah ilmu lagi dengan mengikuti lomba-lomba berikutnya,” jelas Farrel.
Kecapakannya dalam membuat video menurutnya juga harus diimbangi dengan tulisan yang bagus. Farrel juga banyak membaca buku tentang pembuatan animasi yang baik, buku videografi dan buku yang berkaitan dengan mindset.
Munurutnya mengerjakan sesuatu haruslah dengan pola pikir yang baik dan benar. Jadi ketika menang lomba tidak berbangga diri dan berhenti belajar. Apalagi ketika gagal, tidak merasa jatuh kemudian sedih dan tidak bisa belajar lagi.
“Saya dulu juga sempat ikut-ikutan cari kata-kata motivasi. Tapi lama kelamaan saya mengerti bahwa diri saya sendiri yang membangun saya sampai sekarang. Kalau saya masih di zona itu mungkin saya sampai sekarang tidak jadi apa-apa. Saya lebih percaya pada diri saya sendiri, itu kuncinya,” tegas Farrel. (put)